Senin 02 Oct 2023 15:34 WIB

Hari Batik Nasional, Kementerian BUMN Mempersembahkan Istana Berbatik

Batik Nusantara menjadi cerminan masyarakat Indonesia.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyaksikan peragaan busana batik dalam acara Istana Berbatik di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/10/2023). Perhelatan yang melibatkan 500 orang dalam peragaan busana batik mulai dari pejabat negara, petinggi kementerian/lembaga dan BUMN, perwakilan kerajaan-kerajaan nusantara hingga para duta besar tersebut untuk memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober.
Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyaksikan peragaan busana batik dalam acara Istana Berbatik di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/10/2023). Perhelatan yang melibatkan 500 orang dalam peragaan busana batik mulai dari pejabat negara, petinggi kementerian/lembaga dan BUMN, perwakilan kerajaan-kerajaan nusantara hingga para duta besar tersebut untuk memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu simbol identitas budaya Indonesia, batik nusantara menjadi cerminan masyarakat Indonesia. Untuk itu, sebagai wujud dari preservasi warisan budaya bangsa, Kementerian BUMN mempersembahkan, Istana Berbatik yang dilaksanakan di kawasan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Ahad (1/10/2023).

Perhelatan yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ini bertepatan dengan penyambutan Hari Batik yang dirayakan setiap 2 Oktober. Perhelatan ini sekaligus menunjukkan kebanggaan atas batik yang selalu ditanamkan oleh Kementerian BUMN kepada seluruh pegawai di lingkungan Kementerian BUMN dan BUMN.

Baca Juga

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia patut berbangga memiliki batik, yang bukan hanya sebagai karya seni biasa, melainkan juga warisan budaya tak benda budaya dunia," ujar Presiden Jokowi. Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif melestarikan dan membanggakan Batik Indonesia.

Istana Berbatik merupakan rangkaian pagelaran busana Batik yang dilengkapi dengan pertunjukkan musik dan tari oleh para penggiat seni ternama nasional. Kegiatan ini juga menghadirkan pameran produk batik berkualitas yang merepresentasikan keberagaman batik Indonesia.

photo
Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju mengajak Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berswafoto dalam acara Istana Berbatik di depan Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (1/10/2023). Perhelatan yang melibatkan 500 orang dalam peragaan busana batik mulai dari pejabat negara, petinggi kementerian/lembaga dan BUMN, perwakilan kerajaan-kerajaan nusantara hingga para duta besar tersebut untuk memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. - (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

 

Sejalan dengan visi acara ini, Istana Berbatik melibatkan berbagai lapisan masyarakat, dimulai dari para perwakilan kerajaan nusantara, pejabat bersama perwakilan BUMN, perwakilan gubernur 38 provinsi Indonesia, duta besar, publik figur, serta masyarakat sekitar.

Menteri BUMN Erick Thohir mengajak masyarakat Indonesia untuk aktif melestarikan dan menumbuhkan kebanggan serta kecintaan terhadap kekayaan Indonesia salah satunya batik.

"Batik kerap menemani dalam berbagai aktivitas, bukan sekadar busana, namun mengandung sejarah dan nilai-nilai tradisi luhur serta filosofi dari bangsa Indonesia yang sangat berharga, dimana sarat akan kekayaan budaya kita, itu sebabnya kita patut terus berbangga dan turut serta melestarikan batik dalam kehidupan sehari-hari kita," ujar Erick. 

Pagelaran istana berbatik didukung oleh berbagai BUMN dan anak perusahaan, di antaranya PLN, Telkom Indonesia, Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BSI, Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, Pertamina, Mineral Industri Indonesia, Freeport Indonesia, Telkomsel, dan Aviasi Nusantara. Erick mengatakan, hal ini merupakan salah satu pergerakan dalam menanamkan rasa kebanggaan berbatik masyarakat Indonesia.

"Sehingga batik lebih erat dalam keseharian dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat sehari-hari," kata Erick. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement