Ahad 01 Oct 2023 21:35 WIB

LPS Tingkatkan Kontribusi Bagi Ekonomi Kreatif

LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus Festival akan diadakan pada 12 November.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Petugas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memmberikan edukasi tentang LPS di Buperta Cibubur, Jakarta, Ahad (20/8/2023). Dalam kesmpatan tersebut Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan edukasi kepada anggota pramuka dan pelajar untuk menyimpan uang di lembaga keuangan yang dijamin oleh LPS.
Foto: Prayogi/Republika
Petugas Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memmberikan edukasi tentang LPS di Buperta Cibubur, Jakarta, Ahad (20/8/2023). Dalam kesmpatan tersebut Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan edukasi kepada anggota pramuka dan pelajar untuk menyimpan uang di lembaga keuangan yang dijamin oleh LPS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya dengan mendukung kegiatan ekonomi kreatif melalui perhelatan The 46th Jazz Goes to Campus (JGTC).

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan JGTC juga sebagai salah satu cara LPS untuk mensosialisasikan peranannya kepada masyarakat yakni memelihara stabilitas sistem keuangan dengan menjamin simpanan nasabah di bank. 

"Semoga ini juga bisa menjadi aksi konkret dalam pengembangan industri musik tanah air dengan para musisi nya agar lebih dapat bersaing dengan para musisi internasional. Sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian nasional," ujar Purbaya dalam keterangannya, Sabtu (30/9/2023).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang juga hadir dalam acara tersebut menjelaskan, saat ini pemerintah terus berupaya untuk mempermudah perizinan dan keamanan untuk festival musik di Indonesia. Terlebih, festival musik memang telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Every single event has an economy effect. Tahun ini, mayoritas acara yang dilaksanakan adalah festival musik dan sebagian besar dimeriahkan oleh artis lokal. Oleh karena itu, pemerintah perlu hadir dan mendukung kelancaran pelaksanaan festival musik,” terang Sandiaga.

Sekilas mengenai JGTC, menurut musisi senior sekaligus Co-Founder JGTC, Candra Darusman, awalnya JGTC diciptakan dengan tujuan agar dapat dinikmati seluruh khalayak. Hal ini direalisasikan dengan menggelar festival musik yang megah, namun tetap dengan harga yang terjangkau. 

“Perkembangan musik jazz saat ini tentunya juga tak luput dari dukungan komunitas sebagai wadah pengembangan budaya, serta perlunya aksi mempertahankan dan menjaga keberlangsungan musik jazz. LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus dengan bangga mendukung langkah tersebut melalui pengundangan representatif musisi Indonesia,” ujarnya.

Acara utama LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus Festival akan diadakan pada Ahad, 12 November 2023 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Tahun ini, penyelenggara akan menyajikan pengalaman festival yang lebih meriah dengan sejumlah penampil internasional juga nasional, seperti Sheila Majid & Tohpati, Charlie Burg, Ahmad Dhani Electric Band, Maliq & D’Essentials, Tulus, Yura Yunita, dan sederet musisi kebanggaan tanah air lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement