Sabtu 30 Sep 2023 22:31 WIB

Ada Inpres Jalan Daerah, PUPR Target Perbaikan Tahap I Rampung Tahun Ini

Pada tahap I telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 14,6 triliiun.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Jalan provinsi yang melintasi tiga daerah di Provinsi Lampung dalam kondisi rusak parah, Senin (8/5/2023).
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Jalan provinsi yang melintasi tiga daerah di Provinsi Lampung dalam kondisi rusak parah, Senin (8/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap masih melanjutkan penanganan jalan daerah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, penanganan jalan daerah telah dilaksanakan Kementerian PUPR secara bertahap pada 2023, yakni pada tahap I telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 14,6 triliiun. 

"Secara keseluruhan, rencana penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Indonesia mencakup 2.873 km jalan dan 2.362 meter jembatan. Hingga saat ini, secara keseluruhan progres fisiknya sekitar 12 persen yang terdiri dari 599 paket pekerjaan pada sejumlah daerah di Indonesia dan ditargetkan rampung pada akhir 2023," kata Endra, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/9/2023). 

Baca Juga

Ia menjelaskan, di Provinsi Sumatera Utara, pelaksanaan IJD tahap pertama dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap 1A dan 1B. Pada tahap 1A tengah dilaksanakan 24 paket IJD dengan nilai kontrak Rp 778 miliar, yang salah satu ruasnya adalah yang ditinjau Presiden Jokowi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Mei 2023 lalu yaitu ruas Jalan Gunting Saga - Teluk Binjei di Kabupaten Labuhan Utara (Labura). 

Progres fisik paket 1A di Sumatera Utara saat ini baru mencapai17 persen. Sedangkan untuk tahap 1 B baru dimulai pekerjaan fisiknya untuk dua paket pekerjaan yakni Pembangunan Jalan dan Jembatan Sirombu-Afulu di Kabupaten Nias Utara dan Nias Barat serta Pembangunan Jalan Baru Batahan–Pelabuhan Parlimbungan Ketek di Mandailing Natal dengan nilai kontrak Rp 51,7 miliar.

Sementara untuk di Provinsi Lampung, khususnya di ruas ruas jalan Simpang Korpri - Purwotani atau jalan akses Tol Itera/Kotabaru yang juga ditinjau Presiden Jokowi dan Menteri Basuki pada Mei 2023 lalu, saat ini progres fisiknya sudah sebesar 42 persen dengan biaya Rp 68,16 miliar. 

"Di Provinsi Lampung juga tengah diselesaikan pekerjaan IJD Perbaikan Jalan Ruas Kota Gajah-Simpang Randu yang saat ini progres fisik secara keseluruhan sudah sekitar 27 persen," kata Endra. 

Selanjutnya di Provinsi Jambi, saat ini tengah diselesaikan perbaikan Jalan Simpang Ahok (Kota Jambi)-Simpang Pasar Bumi Perkemahan Pramuka yang terdiri dari 3 paket dengan nilai total kontrak 139,3 milyar dan progres sekitar 21,1 persen. 

Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah tengah diselesaikan Rekonstruksi Jalan Surakarta - Gemolong (Sragen) - Purwodadi dengan paket pekerjaan senilai Rp 97,48 miliar. Saat ini progres konstruksinya sudah sebesar 78 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement