Jumat 29 Sep 2023 17:14 WIB

Tabungan Orang Kaya Turun, Kenapa Nih?

Terendah pada April 2023, tabungan di bawah Rp 100 juta tumbuh negatif 8,5 persen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Sadewa menyampaikan tingkat bunga penjaminan (PBP) untuk periode 1 Oktober hingga 31 Januari 2024 dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Foto: Rahayu Subekti
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Sadewa menyampaikan tingkat bunga penjaminan (PBP) untuk periode 1 Oktober hingga 31 Januari 2024 dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan saat ini tabungan orang kaya mulai menurun. Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan penurunan tabungan orang kaya tersebut khususnya di atas Rp 5 miliar .

"Tabungan di atas Rp 5 miliar, tumbuhnya di Agustus 6,79 persen agak menurun sedikit dibanding Juli tahun ini 7,69 persen," kata Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Purbaya menambahkan, jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya juga tren tabungan yang jumlahnya di atas Rp 5 miliar cenderung menurun. Dia mengungkapkan kemungkinan penurunan tersebut karena banyaknya pengusaha menggunakan dana pribadinya.

"Kami asumsikan sebagian besar adalah perusahaan, datanya mereka (pengusaha) pakai uang sendiri untuk ekspansi bisnis sehingga tabungannya pertumbuhannya cenderung melambat," jelas Purbaya.

Sementara itu, Purbaya menyebut untuk tabungan yang nominalnya di bawah Rp 100 juta, pertumbuhannya terlihat meningkat sedikit berada pada 3,83 persen. Terendah pada April 2023, tabungan di bawah Rp 100 juta tumbuh negatif 8,5 persen.

"Untuk yang Rp 100 juta ini bisa meningkatkan tabungannya kelihatannya pergerakan ekonomi mulai terasa akan menabung di bawah Rp 100 juta tadi sehingga mereka bisa menabung lebih banyak," ungkap Purbaya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement