REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo mewujudkan komitmennya dalam mendukung mitra binaan untuk menembus pasar global (go international), termasuk salah satunya ke Istanbul, Turki lewat Festival Pasar Senggol yang diselenggarakan Kementerian BUMN. Dilansir dari Kantor Berita Antara, Senin (18/9/2023), sejumlah mitra binaan Askrindo yang diboyong ke Turki, di antaranya batik khas Tuban; bumbu rendang Koperasi Wanita Ikatan Ahli Boga (Ikaboga), Padang, Sumatera Barat; dan juga alat musik Kalimba dari Buleleng, Bali.
"Keikutsertaan mitra binaan dilakukan sebagai bentuk apresiasi dari Askrindo terhadap UMKM binaan yang telah giat dan berhasil mengembangkan usahanya," kata Sekretaris Perusahaan Askrindo Cahyo Hari Purwanto.
Cahyo mengatakan, pihaknya akan terus merangkul UMKM agar lebih kompetitif ke depannya. Askrindo mendukung potensi pelaku UMKM melalui program kemitraan, sehingga mereka bisa memperoleh kemudahan permodalan dari Askrindo.
"Selain membantu dalam akses permodalan, Program Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) milik Askrindo juga memfasilitasi UMKM pada pendampingan dalam pengembangan UMKM dan teknik pemasaran produk agar mampu menjangkau target pasar yang semakin luas," kata Cahyo.
Penyelenggaraan Festival Pasar Senggol merupakan festival ekonomi dan budaya Indonesia yang diselenggarakan Kementerian BUMN bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI Istanbul dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Turki.
Festival tersebut menjadi wujud nyata komitmen Kementerian BUMN untuk terus membuka peluang bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan kapabilitas mereka.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa Festival Pasar Senggol membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar ekspor dan menjalin kemitraan dengan pelaku usaha internasional khususnya di Turki.
"Menteri BUMN (Erick Thohir) mendorong agar setiap kegiatan UMKM Go Global juga dilanjutkan kerja sama dengan pengusaha di negara tersebut, harapannya di tahun ini restoran-restoran di Turki bisa jadi reseller produk UMKM kita," kata Arya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
