REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mendorong tumbuhnya pengusaha ultra mikro di Tanah Air. Melalui program PNM Mekaar, sepanjang tahun ini higga bulan Agustus, PNM telah menyalurkan pembiayaan ultra mikro sebesar Rp 45,6 triliun.
Keseluruhan pembiayaan tersebut disalurkan kepada 14,8 juta nasabah PNM Mekaar aktif. "BUMN terus mendorong tumbuhnya dan melindunginya para pengusaha ultra mikro , dari tiada menjadi ada, dari kecil menjadi menengah, dari menengah menjadi besar," kata Menteri BUMN Erick Thohir saat bertemu dengan Nasabah dan AO PNM Mekaar di Gedung Budaya, Soreang, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2020-2022), PNM telah menggelontorkan pembiayaan ke seluruh nasabah PNM Mekaar di Indonesia sebesar Rp 140,4 triliun. Pada tahun 2020 tercata jumlah pembiayaan PNM Mekaar yang telah disalurkan sebanyak Rp 26,9 triliun.
Sepanjang 2021, jumlah pembiayaan PNM Mekaar yang disalurkan bertambah menjadi 49,4 triliun. Dan, pada tahun 2022, angkanya mencapai Rp 64,1 triliun.