Kamis 07 Sep 2023 23:53 WIB

Semen Indonesia Implementasi Ekonomi Sirkular dalam Pengelolaan Lingkungan

SIG turut berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah kota dengan refuse derived

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyumbang Rp 522,34 miliar ke kas negara sepanjang 2021. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 2,02 triliun pada 2021.
Foto: istimewa
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyumbang Rp 522,34 miliar ke kas negara sepanjang 2021. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 2,02 triliun pada 2021.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengimplementasikan prinsip ekonomi sirkular dalam pengelolaan lingkungan. Hal ini seiring orientasi perseroan yang menekankan pentingnya aspek keberlanjutan. 

Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal mengatakan perseroan berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan seperti implementasi prinsip ekonomi sirkular yang berfokus pengelolaan bahan baku, energi, emisi, air limbah, dan efisiensi penggunaan air bersih

"Salah satu upaya kami untuk mewujudkan komitmen dalam pengelolaan lingkungan,” ujarnya dalam keterangan tulis, Rabu (6/9/2023).

Perusahaan BUMN bidang industri semen ini turut berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah kota dengan teknologi refuse derived fuel yang mengkonversi sampah menjadi sumber energi baru terbarukan substitusi batu bara.

“Inovasi dalam pengelolaan sampah telah membantu perseroan mendapatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan,” ucapnya.

Selain refuse derived fuel, lanjutnya, perseroan juga memanfaatkan biomassa yang berasal dari sekam padi, bonggol jagung, cangkang mete, dan cangkang sawit, sebagai bahan bakar alternatif dalam proses pembuatan semen.

Menurutnya perseroan berkomitmen untuk menjalankan prinsip keberlanjutan di seluruh proses bisnis dan operasional, mulai dari tahap perencanaan, produksi, pengelolaan limbah, hingga distribusi.

Atas komitmen tersebut, lanjutnya, produk-produk perseroan telah diakui sebagai produk ramah lingkungan, dengan diraihnya sertifikasi green label dari green product council Indonesia, sertifikat ekolabel swadeklarasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian.

“Selain itu, pada 2022 satu pabrik SIG berhasil meraih penghargaan proper emas sementara tujuh pabrik lainnya mendapatkan penghargaan proper hijau dari KLHK,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, perseroan mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam merawat lingkungan agar tetap lestari, sehingga menjadi tempat yang aman dan nyaman ditinggali, bahkan generasi yang akan datang.

“Inisiatif ini sejalan dengan pilar keberlanjutan SIG, yaitu perlindungan terhadap lingkungan,” ucapnya.

Pemprov Jawa Timur menggandeng Semen Indonesia dalam kerja sama Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan di Wilayah Jawa Timur, dalam upaya pengendalian pencemaran air limbah, pengendalian pencemaran sampah domestik, perbaikan wilayah kawasan sepanjang sungai, penyediaan sarana dan prasarana pendukung, serta edukasi tentang lingkungan kepada masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement