Kamis 07 Sep 2023 23:26 WIB

Indodax: Banyak Potensi Blockchain yang Dapat Dikembangkan di Indonesia

Indodax berkomitmen memberikan edukasi dan akses yang lebih baik untuk aset kripto.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan komitmen untuk membangun ekosistem blockchain di Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Foto: https://m.facebook.com/indodax
CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan komitmen untuk membangun ekosistem blockchain di Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan komitmen untuk membangun ekosistem blockchain di Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan. Sebagai orang pertama yang menyelesaikan pendidikan S2 di bidang blockchain dan mata uang digital, dia melihat banyaknya potensi dari blockchain yang dapat dikembangkan di Tanah Air.

"Jadi, tidak hanya terbatas pada industri keuangan, melainkan blockchain juga dapat diterapkan secara luas dalam berbagai industri lainnya," kata Oscar dalam keterangannya, Kamis (7/9/2023).

Belum lama ini, dia meraih gelar Master of Science in Blockchain and Digital Currency di University of Nicosia, Siprus. Hal itu menjadikannya sebagai orang pertama di Indonesia menyelesaikan pendidikan S2 tentang blockchain dan mata uang digital. Dia menerangkan, program itu dirancang dengan menggabungkan bidang keuangan, manajemen, ilmu komputer, dan sistem informasi untuk diterapkan dalam blockchain.

Oscar mengatakan, jika ada kesempatan, dia berkeinginan untuk menjadi seorang dosen. Sebab, kata dia, menjadi pengajar adalah salah satu dari impian besarnya. Menurut Oscar, dengan terjun ke dunia akademis, dirinya dapat menyalurkan ilmu-ilmu terkait blockchain ke masyarakat luas.

"Saya akan terus berkomitmen memberikan edukasi dan akses yang lebih baik dalam berpartisipasi di lansekap aset kripto global, aman, dan bertanggung jawab," jelas dia.

Ketika telah menularkan ilmu yang sudah dimiliki, Oscar merasa yakin bisa mendorong kemajuan serta inovasi dalam ekosistem blockchain. Tidak berhenti sampai tingkat S2 saja, Oscar berencana untuk melanjutkan studinya ke tingkat berikutnya, yakni tingkat doktor atau program S3.

Karena menjadi orang pertama di Indonesia yang meraih gelar S2 tentang Blockchain dan Aset Digital, Oscar meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 6 September 2023 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement