REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajemen Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyebutkan rute perjalanan di fasilitas penerbangan itu mulai bertambah. Hal ini seiring akan dibukanya penerbangan komersial secara penuh pada Oktober 2023 mendatang.

"Kalau untuk penerbangan yang internasional saat ini sudah ada, sedangkan penerbangan domestik sudah penjadwalan pada Oktober mendatang," kata Executive General Manager BIJB Nuril Huda Mahmudan di Majalengka, Jawa Barat, Senin (4/9/2023).

Nuril mengatakan, sejumlah maskapai penerbangan seperti Air Asia dan Malaysia Airlines sudah membuka rute penerbangan domestik maupun internasional di Bandara Kertajati. Sebagai contoh, kata Nuril, Malaysia Airlines menjadwalkan membuka rute penerbangan dari Kertajati ke Kuala Lumpur pada 2 Oktober 2023 dengan jadwal penerbangan setiap hari Senin dan Jumat.

"Ini rute baru dari Malaysia Airlines terbang relasi Kertajati-Kuala Lumpur," kata dia.

Kemudian untuk Air Asia, Nuril memastikan maskapai tersebut akan membuka rute penerbangan domestik relasi Kertajati-Denpasar pada 29 Oktober 2023 yang melayani perjalanan pergi-pulang (PP). "Yang sekarang masih normal seperti biasa, yaitu Air Asia dengan rute Kertajati- Kuala Lumpur dua kali seminggu setiap Rabu dan Minggu," ujar Nuril.

Nuril juga menyatakan Bandara Kertajati sebagai fasilitas penerbangan internasional terbesar di Jawa Barat, terus berbenah untuk mulai beroperasi penuh secara komersial pada Oktober 2023. Nantinya, BIJB Kertajati akan menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung.

Menurutnya, hasil kesiapan itu bisa dilihat dengan kelancaran penerbangan umroh dan haji di Bandara Kertajati sepanjang tahun 2023 ini, yang terlaksana tanpa adanya kendala sedikitpun. Setiap pekan, tambah Nuril, maskapai dalam negeri yakni Garuda Indonesia selalu melayani penerbangan umrah yang berangkat dari Bandara Kertajati.

"Garuda Indonesia ada penerbangan untuk umrah sepekan sekali setiap hari Ahad," ucap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika