REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kepala Cabang PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Batam Muhammad Iqbal menyebutkan tidak ada kapal pengganti saat KM Kelud docking untuk menjalani perawatan dan pemeliharaan pada 7-22 September 2023.
"Tidak ada kapal penggantinya pada saat KM Kelud docking nanti. Jadi selama dua pekan itu kosong pelayaran," kata Iqbal saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Ahad (27/8/2023).
Dia menjelaskan, untuk penjualan tiket, nantinya juga tidak akan dibuka sampai waktu yang ditentukan oleh pihaknya. "Tiket itu menjelang tanggal 7 terakhir, habis itu mungkin seminggu sebelum docking selesai baru kami buka kembali untuk pembelian tiket," kata Iqbal.
Untuk itu, Pelni memohon maaf kepada calon penumpang bahwa KM Kelud tidak beroperasi untuk sementara waktu. "Nanti akan kami umumkan kembali ke masyarakat, apabila kapal KM Kelud sudah mulai beroperasi kembali," kata dia.
Sementara dari Medan, Sumatera Utara, diberitakan, Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana mengatakan bahwa September sengaja dipilih menjadi masa docking KM Kelud karena saat itu perjalanan laut dalam masa low season.
Dia melanjutkan belum diketahui di galangan mana KM Kelud akan menjalani docking karena dalam proses lelang. "Namun biasanya tidak jauh dari home base KM Kelud yaitu Jakarta. Bisa saja di Cilegon atau paling jauh Lampung. Semakin jauh dari Jakarta, biaya mobilisasinya semakin tinggi," tutur Biwa.
Dia pun menegaskan bahwa Pelni Medan akan menyosialisasikan pengedokan (proses memindahkan kapal dari air/laut ke atas dock dengan bantuan fasilitas dock) KM Kelud kepada calon penumpangnya.