REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artha Graha Peduli (AGP) dalam merayakan hari kemerdekaan ke-78 RI, kembali menggelar aksi sosial kemasyarakatan dengan melakukan penyuluhan kesehatan tentang pola hidup sehat sejak 15 Agustus sampai dengan 20 Agustus 2023. Kegiatan ini juga disertai dengan menyediakan makanan siap saji dengan harga murah dan sembako murah.
Agenda ini di laksanakan seluruh unit usaha Artha Graha Network yang yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Adapun makanan murah siap saji yang dijual kepada masyarakat tersebut, seperti telur rebus yang dimasak langsung oleh masyarakat setempat.
Alasan AGP memberikan telur rebus, karena telur merupakan sumber protein yang paling mudah ditemukan dalam kandungan makanan. Harga telur yang relatif terjangkau oleh masyarakat diharapkan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bagi mereka. Uniknya, kulit telur ini diberikan warna merah, sebagai bentuk simbol semangat kemerdekaan.
Ketua Umum Artha Graha Peduli Heka Hertanto menyatakan, dalam menyemarakkan hari bersejarah ini, AGP ingin berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan gizi bagi masyarakat yang membutuhkan, khususunya yang berada diwilayah terdekat dengan unit usaha/bisnis Artha Graha Network.
“Di hari kemerdekaan ini saya berpesan supaya kita mampu mewujudkan ketahanan pangan, dengan berjualan makanan murah ini. Kita (harus) merdeka secara jasmani dan rohani. Sehingga, saat masyarakat sehat, bisa bekerja bisa melaksanakan aktivitas sehari-sehari. Kita harus optimis bahwa bangsa Indonesia bisa berdaya saing, terlebih kita sebagai pelaku bisnis dibawah Artha Graha Network harus bisa menghidupkan sektor UMKM, yang dapat mendukung program pemerintahan untuk mendorong terjadinya percepatan dan pemerataan ekonomi,” ujarnya, melalui keterangan tertulis, Ahad (20/8/2023).
Adapun rangkaian kegiatan AGP ini, dilaksanakan sejak 15-20 Agustus 2023. Insan AGP membuka dapur umum bersama masyarakat yang digunakan untuk memasak makanan yang akan didistribusikan bagi masyarakat.
Heka juga berpesan di peringatan kemerdekaan Indonesia ini, untuk meneladani perjuangan para pendiri NKRI dengan menjaga seluruh warisan bangsa, termasuk merawat kelestarian lingungan alam.
“Walau pandemi Covid-19 sudah usai, jangan lengah tetap patuhi protokol Kesehatan. Karena jika masyarakat sehat, kebutuhan gizi terpenuhi maka generasi kita juga sehat. Generasi emas dan bonus demografi bisa dimanfaatkan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju di kawasan ASEAN kelak. Terlebih, sebentar lagi Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN, ini harus kita sukseskan bersama,” katanya.
“Semoga dengan makanan bergizi maupun sembako murah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kita wujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur sesuai amanah the Founding Father. Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-78 tahun, terus melaju untuk Indonesia maju,” kata Heka.