Rabu 09 Aug 2023 18:39 WIB

Wacana Indonesia Gabung BRICS, Ekonom: Mampu Dorong Kinerja Ekspor

Anggota BRICS merupakan negara emerging market.

Rep: Novita Intan/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pertemuan menteri luar negeri anggota BRICS di Afrika Selatan, beberapa waktu lalu.
Foto: AP
Pertemuan menteri luar negeri anggota BRICS di Afrika Selatan, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Center of Reform on Economics (Core) menilai, wacana Indonesia yang masuk anggota koalisi ekonomi Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan atau BRICS dapat meningkatkan kinerja ekspor. Hal ini mengingat lima anggota negara yang bergabung BRICS merupakan negara emerging market.

Ekonom Core Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, dari sisi keuntungan bergabungnya Indonesia dengan lima negara yang sebelumnya sudah tergabung dalam BRICS mampu berpotensi meningkatkan hubungan kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara tersebut. 

Baca Juga

“Apalagi kita tahu lima negara tersebut merupakan negara emerging market yang punya pasar cukup besar. Sehingga, dalam konteks mendorong kinerja ekspor saya pikir ini merupakan peluang yang cukup baik bagi Indonesia,” ujarnya ketika dihubungi Republika, Rabu (9/8/2023).

Namun, menurutnya, saat yang bersamaan tantangan Indonesia bergabung dengan kelompok negara ini adalah bagaimana Indonesia tetap mempertahankan politik bebas luar negeri yang adil.

“Maka posisi Indonesia tidak kemudian dipandang sebagai langkah politik luar negeri yang mengarah ke arah politik tertentu. Misalnya, Indonesia yang dianggap lebih cenderung meningkatkan kerja sama dengan China dan tentu ini jika dilihat dari kaca mata Amerika Serikat bukanlah sesuatu yang begitu baik dari konteks politik luar negeri tersebut,” ucapnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah tak memberi jawaban pasti. “Akan disampaikan pada waktunya,” ujarnya ketika ditanya tentang kemungkinan Indonesia bergabung dengan BRICS, Selasa (1/8/2023).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement