REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia Tbk (SIG) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kerja sama riset dan inovasi sebagai upaya menciptakan produk dan layanan yang berkelanjutan, sebagaimana keterangan di Jakarta, Jumat.
Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan kerja sama tersebut, di antaranya kegiatan riset untuk menciptakan inovasi produk semen dan turunannya yang bersifat aplikatif, pemanfaatan bersama fasilitas sarana dan prasarana sesuai dengan kegiatan riset, serta advokasi kebijakan untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, katanya lagi, juga memberikan solusi produk dan jasa yang mendukung pemulihan ekonomi nasional dan respons terhadap aspek perubahan iklim, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Sebagai perusahaan BUMN, dia menyebut, perseroan berkomitmen menjalankan amanat pemerintah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Komitmen tersebut salah satunya dilaksanakan melalui upaya dekarbonisasi dalam praktik bisnis yang tercakup dalam sustainability road map perseroan.
Dia mengatakan, perseroan secara konsisten telah melakukan berbagai upaya dekarbonisasi, di antaranya melalui optimasi proses produksi untuk menghasilkan produk semen dengan kualitas terbaik, pemanfaatan bahan bakar alternatif sampah perkotaan yang dikelola menjadi refuse-derived fuel (RDF), hydrogen injection, dan efisiensi energi termal (STEC).
Selain itu, perseroan mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui penggunaan panel surya untuk substitusi energi listrik pada unit-unit operasionalnya, serta optimasi gas panas buang dari proses produksi semen (Waste Heat Recovery Power Generation).
“SIG ingin terus berkontribusi melalui solusi dan inovasi berkelanjutan untuk memberi nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs),” ujar Donny.
Menurut Donny, perseroan telah membuktikan kinerja keberlanjutan berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) pada 2022, dengan diraihnya penghargaan PROPER Emas oleh Pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Cilacap.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan pengembangan produk berbasis riset penting untuk dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk. Dia menyebut, BRIN siap memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan sampai degan penyediaan sumber daya manusia, serta dapat memfasilitasi produk yang telah diproduksi dan dikembangkan untuk masuk ke katalog inovasi.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semuanya dari para pelaku usaha yang telah berkenan untuk bekerja sama dengan kami di BRIN untuk mendukung bisnis perusahaan agar lebih baik lagi ke depan,” ujar Laksana.