REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut berpotensi menguat di tengah tekanan aksi jual investor asing. Sebelumnya, IHSG ditutup naik 0,45 persen disertai dengan net sell asing Rp 63,4 miliar.
"IHSG masih akan mencoba kembali break resistance kuat di 6950. Level resistance berada 6950-7000 dengan support 6850-6880," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, Selasa (1/8/2023).
Pada perdagangan pagi ini, mayoritas indeks saham di Asia bergerak positif. Indeks Hang Seng membukukan kenaikan sebesar 0,71 persen, Nikkei menyusul dengan menguat 0,45 persen dan Strait Times meningkat 0,21 persen. Kenaikan ini mengikuti sentimen positif dari pergerakan bursa AS pada Jumat lalu.
Manufacturing Purchasing Managers Index China mencapai 49,3 pada Juli 2023, naik dibandingkan bulan sebelumnya. Industrial production Jepang naik dua persen secara bulanan pada Juni 2023, di bawah ekspektasi.
Sementara di AS, bursa utama Wall Street kembali mendapat apresiasi dari pasar pada perdagangan semalam. Indek Dow Jones ditutup menguat 0,28 persen, S&P 500 naik 0,15 persen, dan Nasdaq juga menguat 0,21 persen.
Bursa AS mengakhiri Juli 2023 dengan kenaikan. Sepanjang bulan lalu, Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing menguat 3,4 persen, 3,1 persen dan 4,1 persen. Investor menanti data non-farm payrolls yang akan diumumkan Jumat pekan ini.
BNI Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang layak dipertimbangkan hari ini:
1. ICBP: Spec Buy
Support di 11.100, cutloss jika break di bawah 10.900. Jika tidak break di bawah 11.100, potensi naik ke 11.350-11.450 short term.
2. HRUM: Spec Buy
Support di 1.655, cutloss jika break di bawah 1.625. Jika tidak break di bawah 1.655, potensi naik ke 1.700-1.750 short term.
3. ACES: Spec Buy
Support di 720, cutloss jika break di bawah 710. Jika tidak break di bawah 710, potensi naik ke 735-760 short term.
4. PANI: Buy on Weakness
Support di 1.690, cutloss jika break di bawah 1640.Jika tidak break di bawah 1.640, potensi naik ke 1.720-1.780 short term.
5. ULTJ: Spec Buy
Support di 1.910, cutloss jika break di bawah 1.900. Jika tidak break di bawah 1.900, potensi naik ke 1.960-2.020 short term.
6. TOWR: Buy on Weakness
Support di 1.010, cutloss jika break di bawah 995. Jika tidak break di bawah 995, potensi naik ke 1.040-1.060 short term.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
