REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC) atau Holding Rumah Sakit (RS) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melakukan pemantauan pembangunan Bali International Hospital (BIH) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur Bali.
Direktur Utama IHC Mira Dyah Wahyuni mengatakan, selain lakukan pemantauan pembangunan BIH secara intensif, IHC juga telah mempersiapkan manajemen pengelolaannya, termasuk kebutuhan SDM sebagai komitmen IHC terhadap Implementasi Good Corporate Governance (GCG) dalam pengelolaan RS secara profesional.
“Kami membuka peluang lapangan pekerjaan untuk masyarakat lokal,” ujar Mira dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (28/7/20223).
Mira menambahkan, hadirnya BIH merupakan bagian dari dukungan dan kontribusi IHC terhadap pembangunan perekonomian lokal di Bali. Selain berperan sebagai wisata medis Indonesia, juga turut memberikan peluang lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat, serta potensi masuknya pasien wisatawan dari luar negeri, sehingga banyak yang datang ke wilayah Sanur Bali dan berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar.
“Kami masih open recruitment dan terus memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal untuk bergabung bersama kami di BIH,” lanjut Mira.
Beberapa di antaranya Dokter Spesialis General Practitioner, Radiographer, Laboratory Analyst, Pharmacist, Pharmacist Assistant, Physioterapist, Electromedic/ATEM, Medical Record, Clinical Pharmacist, Nutritionist, Dietitian, Dental Technician, Occupational Therapist, Speech Therapist, Refractionist Optician, Environmental Health, Midwife, General Nurse, dan Nurse with Certification.
Mira menyampaikan beberapa peluang lapangan pekerjaan lainnya untuk nonmedical di antaranya Business Development, General Affair, Marketing, Information & Tecnology, Procurement, Legal, Secretariat, Admission Cashier, Customer Service, dan peluang lainnya sesuai klasifikasi persyaratan yang ditentukan.
"Layanan informasi mengenai recruitment Bali International Hospital, IHC telah mempersiapkan media komunikasi resmi berupa email [email protected] dan layanan WhatsApp melalui telepon nomor 087817463610," kata Mira.