REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding Rumah Sakit (RS) Indonesia Healthcare Corporation (IHC) mengajak masyarakat untuk bersama lindungi anak dengan berperilaku bersih dan sehat. Direktur Medis IHC Lia Gardenia Partakusuma mengatakan hal ini bagian dari dukungan terhadap tema utama pemerintah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Lia menyampaikan, kampanye dilaksanakan di beberapa titik lokasi area operasional bisnis perusahaan sinergi lembaga pendidikan sekolah dasar di wilayah Jakarta, sinergi BUMN, sinergi Pertamina Group melalui kegiatan Teens Go To Pertamina, dan kegiatan edukasi sejumlah warga dan anak-anak di wilayah operasional Bali.
"Kampanye diterapkan mulai hal sederhana yaitu mencuci tangan dengan benar dan cara menjaga kebersihan gigi," ucap Lia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (23/7/2023).
Lia mengatakan, hal ini untuk menanamkan pola kebiasaan hidup bersih dan sehat kepada anak, terlebih pascapandemi Covid-19 yang diharapkan kebiasaan ini tetap diimplementasikan masyarakat untuk mencegah penyebaran kuman dan lindungi anak pada kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga merupakan bagian implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) IHC dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pilar kesehatan.
Lia mengatakan, langkah-langkah cara mencuci tangan dengan baik diantaranya basahi tangan dengan air yang mengalir, gunakan cukup sabun untuk menyabuni seluruh permukaan tangan, gosok tangan dengan posisi telapak pada telapak tangan, gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya. Kemudian posisikan jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan, gosok ibu jari kiri dengan gerakan memutar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya, gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan sebaliknya. Setelah selesai, bilas kedua tangan dengan air mengalir dan keringkan.
Sedangkan, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi anak-anak diberikan edukasi melalui tiga kunci utama. Pertama, sikat gigi mulut dua kali sehari (pagi satu jam setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur) dengan tekanan terkontrol. Kedua, kumur- kumur setelah makan minuman manis (akan lebih baik batasi makan minum manis). Ketiga, kontrol rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali (dengan maupun tanpa keluhan). IHC ingin membentuk generasi anak yang peduli kesehatan dan memahami pentingnya kebersihan.
"Kami yakin bahwa investasi kesehatan pada generasi muda termasuk anak-anak akan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi masa depan bangsa,” ucap Lia.
Menurut Lia, ketahanan kesehatan nasional bukan hanya tentang menangani masalah kesehatan ketika terjadi wabah atau bencana, tetapi juga mencakup upaya pencegahan dan edukasi kesehatan di tingkat masyarakat.
"Kami berharap dengan mengajarkan anak-anak tentang kebersihan dan kesehatan dari usia dini, dapat membantu mengurangi angka penyakit, membangun masyarakat yang lebih sehat dan bersih untuk Indonesia maju," kata Lia.