Jumat 21 Jul 2023 23:45 WIB

Tali Layangan Sangat Berbahaya, Kedubes China Minta Masyarakat Sekitar KCIC Berhati-hati

Kedubes China mencatat banyak layang layang ganggu pengujian kereta cepat

Rep: Lintar Satria/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Fasilitas kereta cepat Jakarta-Bandung saat menjalani uji coba dari DK13 Batching Plant Tangga Darurat-Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Ahad (25/6/2023).
Foto:

Karena itu, meski hanya tali layangan tapi sangat berbahaya bila sampai jatuh atau tersangkut di OCS. Kedutaan mengatakan benda asing yang tergantung pada saluran listrik, dengan mudah dapat menyebabkan korsleting dan pemutusan sirkuit.

Benda isolator seperti kain plastik dan layangan, ketika terkena angin kencang, sangat mudah terjerat pada OCS dan menyebabkan kerusakan pada pantograf. Semua masalah ini sangat berdampak pada keselamatan operasional kereta.

Kedutaan mengatakan sejak dilakukan pengujian Kereta Cepat Jakarta-Bandung, telah terjadi beberapa insiden benda asing tergantung pada OCS, terutama di area antara Stasiun Padalarang hingga Stasiun Tegal Luar, di mana fenomena terbang layang-layang dekat jalur kereta cepat sering terjadi. Akibatnya, terdapat berbagai insiden layang-layang terjebak pada OCS selama lebih dari 50 hari pengujian.

"Kami meminta agar penduduk dan pedagang di sepanjang jalur kereta cepat ini bertanggung jawab dan mengelola barang-barang luar ruangan mereka dengan baik," kata kedutaan.

Pertama, kata kedutaan, pastikan benda-benda yang perlu dipasang diperbaiki dengan kuat dan kokoh. Kedua, hindari membuang barang sembarangan di kedua sisi rel kereta cepat untuk menghindari dibawa angin kencang ke OCS.

 

Ketiga, jagalah anak-anak dengan baik dan ajari mereka untuk menjauhi jalur kereta cepat, serta untuk tidak melemparkan benda asing ke OCS atau menerbangkan layang-layang di sekitar jalur kereta api cepat."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement