Jumat 21 Jul 2023 14:59 WIB

Relawan Gerakan Passeddingeng Ganjar Dorong Warga Bone Manfaatkan Hasil Bumi untuk UMKM

Para relawan fokus meningkatkan ekonomi warga.

Pelatihan pembuatan gula aren bagi masyarakat Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Dok. Web
Pelatihan pembuatan gula aren bagi masyarakat Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

REPUBLIKA.CO.ID, BONE -- Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone, Sulawesi Selatan, masih fokus mengajak masyarakat sekitar meningkatkan perekonomian keluarga melalui pelatihan-pelatihan bermanfaat. Kali ini, para relawan menggelar pelatihan pembuatan gula aren bagi masyarakat Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone Aswar Hamid mengatakan, pihaknya ingin mendorong warga di Desa Mappalo Ulaweng memaksimalkan potensi hasil bumi di daerahnya untuk meningkatkan perekonomian warga.

Baca Juga

"Kami memilih pelatihan ini karena potensi gula aren sangat luar biasa di Desa Mappalo Ulaweng," ujarnya di sela-sela pelatihan, seperti dinukil pada Jumat (21/7/2023). 

Namun, Aswar mengatakan, semangat masyarakat perlu dibangkitkan agar makin bergairah mengolah potensi sumber daya alam yang tersedia di desa tersebut. Karena itu, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat menjadi semangat dan berkomitmen menjadikan gula aren sebagai hasil produksi di desanya.

"Karena kurangnya minat masyarakat untuk mengembangkan usaha gula aren ini, kami dari relawan Ganjar Pranowo memfasilitasi bimbingan atau pelatihan pembuatan gula aren," katanya.

Masyarakat diajari bagaimana mengolah pohon aren untuk dijadikan gula aren. Nira aren yang dihasilkan dari pohon dimasak dengan api sedang saja sambil sesekali diaduk. Buih yang keluar dibuang saat nira sudah mendidih. Membuang buih ini akan membuat gula bisa keras saat dicetak nantinya. Selain itu, pembuangan buih juga akan membuat gula warnanya tidak menghitam.

Aswar berharap setelah adanya pelatihan ini warga Desa Mappalo Ulaweng dan sekitarnya bisa terus mengembangkan pengolahan gula aren menjadi beberapa  penganan khas Sulawesi agar untuk menambah pendapatan mereka. "Kami berharap dengan adanya pelatihan ini potensi yang ada di desa ini, khususnya pembuatan gula aren bisa dikembangkan tujuannya menambah perekonomian masyarakat," ujarnya.

Dalam pelatihan ini, pihaknya juga menyosialisasikan sosok bacapres Ganjar Pranowo agar menjadi presiden 2024-2029.

"Kami juga menyosialisasikan Ganjar Pranowo kami berharap semoga bisa menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029," katanya.

Aswar bersyukur kegiatan yang digelar ini disambut antusiasme masyarakat yang luar biasa. Terbukti ada sekitar 50 warga yang ikut pelatihan membuat gula aren.

Sementara itu, Tatriani, pemateri sekaligus pembuat gula aren, mengatakan pelatihan pembuatan gula aren ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di sini agar lebih memaksimalkan hasil buminya. Dia juga mengajar kerabatnya untuk lebih bersemangat dalam mengolah pohon aren untuk menjadi gula aren.

"Untuk meningkatkan mata pencaharian warga sini. Saya selaku masyarakat di sini memperlihatkan cara membuat gula aren agar masyarakat bisa meningkatkan produksi gula aren sehingga perekonomian warga ikut naik," ujarnya.

Tatriani siap menjadi inisiator dan penggerak bagi warga desa untuk meningkatkan hasil produksi gula aren di Kabupaten Bone.

"Saya berusaha membangun dan membuat gula aren ini dengan mengajak masyarakat bersama-sama meningkatkan hasil produksi gula aren," katanya.

Dia mengatakan, hasil olahan tersebut rencananya akan dipasarkan ke Kabupaten lain di Sulawesi Selatan. "Kalau hasilnya banyak dan melimpah, kami bisa menjualnya langsung ke pasar-pasar besar. Kalau sedikit, dijual ke masyarakat sekitar," ujarnya.

Adapun dinamika menuju 2024 terus menarik perhatian. Teranyar, seperti dinukil dari Antara, Ahad (16/7/2023), Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan survei politik terbarunya, di mana Ganjar Pranowo masih berada di angka tinggi, 32,2 persen.

Jika tak ada badai politik, kemungkinan tak akan ada perubahan yang signifikan terhadap kandidat capres. Sebab kandidat capres yang saat ini muncul sudah mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memilih kandidat capres.

Adapun, masih berdasarkan survei politik yang dikeluarkan LSI, saat ini Erick Thohir (21,2%) menempati urutan teratas dari kandidat cawapres pilihan masyarakat.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, posisi Erick ini merupakan yang tertinggi. Djayadi menilai tingginya elektabilitas merupakan suatu yang sangat wajar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement