Sabtu 15 Jul 2023 23:49 WIB

Emiten Kesehatan Ini Bidik Pertumbuhan Penjualan hingga 15 Persen

Multi Medika Internasional optimistis dapat mencetak peningkatan kinerja penjualan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pop Up Store BTS and TinyTAN yang diselenggarakan oleh PT Multi Medika Internasional mencetak dua rekor MURI pada Ahad (2/7).
Foto: Republika/Adysha Citra Ramadani
Pop Up Store BTS and TinyTAN yang diselenggarakan oleh PT Multi Medika Internasional mencetak dua rekor MURI pada Ahad (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) optimistis dapat mencetak peningkatan kinerja penjualan sepanjang 2023. Emiten yang bergerak di bidang kesehatan dan kecantikan ini membidik pertumbuhan penjualan hingga 15 persen pada tahun ini. 

Direktur Utama PT Multi Medika Internasional Tbk, Mengky Mangarek, mengatakan Perusahaan juga berencana untuk memperluas jenis produk berlisensi intellectual property (IP) yang didistribusikan. 

Baca Juga

"Kami optimistis dengan prospek usaha yang akan datang dan akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja keuangan dan operasional," kata Mengky melalui siaran pers, Jumat (14/7/2023).

Menurut Mengky, saat ini MMIX didukung dengan jaringan distribusi Modern Trade Channel yang luas di seluruh Indonesia. Performa perseroan diperkirakan akan terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan jumlah Modern Trade di Indonesia. 

Selain itu, salah satu keunggulan lainnya adalah perseroan mendapatkan kepercayaan sebagai pemegang lisensi IP Internasional dari Korea Selatan dan Amerika Serikat. Ke depan, perseroan akan terus berusaha untuk mendapatkan dan memperbanyak kerja sama lisensi untuk meningkatkan kinerja perseroan. 

Perseroan berencana untuk memperluas bisnis perseroan dengan memasarkan produk-produk food and beverage, personal care, beauty care, dan menyelenggarakan event kelas internasional.

Sebagai informasi, pada kuartal I 2023 MMIX kembali mencatatkan kinerja operasional yang positif. MMIX berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 11 miliar atau meningkat 36,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement