Sabtu 15 Jul 2023 15:08 WIB

PUPR Segera Bangun Dua Proyek Strategis Nasional di Manokwari

Terdapat dua proyek strategis nasional baru di Manokwari, Papua Barat.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti (tengah).
Foto: Prayogi/Republika.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan akan segera memulai pembangunan dua proyek strategis nasional baru di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. 

"Ada dua kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR pada 2023-2024 yaitu pembangunan Pasar Sanggeng dan penataan Kawasan Arena Publik Borarsi di Manokwari," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dikutip dari siaran pers, Sabtu (15/7/2023). 

Baca Juga

Pasar Sanggeng merupakan pasar tertua di Kabupaten Manokwari dengan luas lahan 27.809 meter persegi. Pasar ini mengalami bencana kebakaran pada 2018, sehingga pada 2023 akan dilakukan rekonstruksi bangunan dengan tata kelola yang layak dan memadai untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan pendapatan asli daerah Manokwari. 

Diana menjelaskan, pembangunan pasar ini akan menggunakan konsep bangunan green building yang mengacu pada Pasar Pon di Trenggalek, Jawa Timur. Pasar Sanggeng yang akan dibangun terdiri dari tiga lantai yang dapat menampung 394 unit kios dan 1.016 unit los serta dilengkapi tempat parkir dan ruang terbuka hijau. 

"Insya Allah pembangunannya bisa dimulai Agustus ini dan dilaksanakan selama 11 bulan sehingga bisa selesai Juli 2024," kata Diana. 

Sementara, Kawasan Arena Publik Borarsi merupakan area terbuka yang akan ditata menjadi ruang publik yang representatif sebagai tempat rekreasi keluarga, sosial budaya ekonomi, keagamaan, dan olahraga bagi masyarakat Manokwari dan sekitarnya. 

Kawasan Arena Publik Borarsi akan dibangun pada lahan seluas 23.752 meter persegi dengan luas bangunan utama 4.903,71 meter persegi. Pekerjaan konstruksinya akan dimulai segera pada Juli ini setelah pembebasan lahan oleh pemerintah daerah selesai dan ditargetkan selesai pada tahun 2024. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement