Jumat 14 Jul 2023 12:18 WIB

Ini Cara Relawan Pemuda Ganjar di Gowa Rangkul Masyarakat Setempat Agar Kreatif

Diharapkan kegiatan ini membuka peluang UMKM bagi masyarakat sekitar.

Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa mengadakan pelatihan kreasi membuat kue donat bagi masyarakat di Kel. Mata Allo, Kec. Bontomarannu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan.
Foto: Dok. web
Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa mengadakan pelatihan kreasi membuat kue donat bagi masyarakat di Kel. Mata Allo, Kec. Bontomarannu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa mengadakan pelatihan kreasi membuat kue donat bagi masyarakat di Kel. Mata Allo, Kec. Bontomarannu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan. Koordinator Wilayah Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa Daeng Bella mengatakan, kegiatan ini membantu masyarakat dalam mengembangkan keterampilan dalam membuat kue donat dengan baik, enak, dan memiliki varian rasa yang lebih banyak.

"Mudah-mudahan setelah kegiatan ini masyarakat dapat membuat donat yang variannya lebih bagus lagi dan enak lagi," kata Daeng Bella seusai kegiatan. 

Baca Juga

Menurut dia, masyarakat yang diikut pelatihan mempraktikkan langsung pembuatan donat. Sehingga ketika nanti mereka sudah bisa, masyarakat bisa menggunakan ilmu membuat donat untuk konsumsi pribadi, oleh-oleh ketika ada yang bertamu, bahkan bisa dijual untuk menambah nilai ekonomi dalam keluarganya. 

Dalam pelatihan, masyarakat khususnya ibu-ibu diajarkan pemilihan bahan donat yang bagus seperti tepung, telur, susu hingga berbagai macam toping, serta diajarkan teknik-teknik membuat donat yang berkualitas tinggi, lezat, dan menggugah selera. 

"Kue donat ini adalah makanan yang dimana masyarakat sudah mengenalnya, tetapi kami memperkenalkan banyaknya varian donat, inovasinya," ujar Daeng Bella, seperti dinukil pada Jumat (14/7/2023). 

Dia menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan bimbingan dalam pemasaran donat apabila ada masyarakat ada yang mau berjualan. Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa pun berkomitmen untuk melanjutkan upaya mereka dalam mendukung pengembangan keterampilan masyarakat dalam hal membuat makanan dan mendorong terwujudnya masyarakat yang berwirausaha untuk meningkatkan kesejahteraannya. 

Masyarakat menyambut baik dan antusias acara ini. Seorang peserta, Nurul, mengaku senang karena bisa membuat kue donat. Dia tertarik membuat donat di rumahnya, bahkan berniat untuk berjualan setelah mengikuti kegiatan ini. 

"Acaranya bagus, baik, bermanfaat, saya sudah bisa membuat donat," ujar Nurul.

Adapun, masih berdasarkan survei politik yang dikeluarkan LSI, saat ini Erick Thohir (21,2%) menempati urutan teratas dari kandidat cawapres pilihan masyarakat. Posisi kedua diduduki Ridwan Kamil (19,6%), dan ketiga ditempati Sandiaga Salahuddin Uno (17,5%).

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan posisi Erick ini merupakan yang tertinggi. Sukri menilai tingginya elektabilitas merupakan suatu yang sangat wajar.

 

"Karena dari teknokrat dan profesional peluang Erick untuk mendampingi semua capres sangat besar. Namun, karena Erick merupakan Jokowi Man, akan sulit ia menjadi cawapres koalisi perubahan. Melihat hasil survei LSI sangat strategis untuk memperkuat calon presiden baik itu Ganjar. Saat ini tinggal parpol koalisi yang akan menentukan cawapres," kata Sukri, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement