Kamis 06 Jul 2023 07:41 WIB

Komut PGN Terbitkan Buku ''Public Interest in Energy Sector''

Sebelumnya tulisan-tulisan tersebut hanya ditulis melalui akun media sosial pribadi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Arcandra Tahar, merilis bukunya berjudul “Public Interest in Energy Sector”.
Foto: PGN
Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Arcandra Tahar, merilis bukunya berjudul “Public Interest in Energy Sector”.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arcandra Tahar, Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) hari ini merilis bukunya berjudul “Public Interest in Energy Sector”. Buku ini merupakan rangkuman dan penyempurnaan dari tulisan-tulisan AT (demikian Arcandra Tahar biasa disapa) yang membahas berbagai aspek kebijakan, inovasi teknologi, kendaraan listrik dan isu-isu energi di Indonesia dan dunia.

Sebelumnya tulisan-tulisan tersebut hanya ditulis melalui akun media sosial pribadinya yaitu Instragram dan Facebook @arcandra.tahar sejak enam tahun lalu. Kini kumpulan tulisan tersebut dibukukan dan resmi dirilis.

Baca Juga

Acara peluncuran buku Arcandra Tahar yang diselenggarakan di Nusantara Ballroom, Hotel Darmawangsa ini juga diramaikan dengan diskusi energi dan bedah buku yang menghadirkan tokoh-tokoh energi nasional yaitu Prof Ir Purnomo Yusgiantoro MSc, MA, PhD (Menteri ESDM 2000-2009), DR (HC) Ignasisus Jonan SE, MA, (Menteri ESDM 2016-2019) dan Darmawan Prasodjo, PhD (Direktur Utama PLN).

Hadir dalam acara ini Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, sejumlah menteri di kabinet Indonesia Kerja periode 2014-2019, tokoh-tokoh nasional, pejabat ESDM dan SKK Migas, juga jurnalis dari berbagai media nasional.

photo
Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Arcandra Tahar, merilis bukunya berjudul “Public Interest in Energy Sector”. - (PGN)

 

Arcandra mengatakan, berbagai tulisan dalam buku ini merupakan bagian dari pengalamannya sewaktu mendapat amanah sebagai menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) periode tahun 2016 dan Wakil Menteri ESDM periode 2016-2019. Demikian juga pengetahuannya ketika belajar dan bekerja selama lebih dari 20 tahun di industri migas dunia, khususnya di Amerika Serikat.

“Terima kasih kepada para follower dan pembaca yang terus menyemangati dan memberikan masukan mengenai tulisan-tulisan kami. Karena banyaknya keinginan dari pembaca juga, kami akhirnya menyusun rangkaian tulisan tersebut menjadi sebuah buku. Harapan kami buku ini bisa dibaca secara lebih luas, terutama kepada generasi muda agar dapat memahami berbagai aspek mengenai energi,” katanya.  

Buku “Public Interest in Energy Sector” terdiri dari 101 tulisan dan dikelompokkan menjadi tujuh bagian tulisan, yaitu Pengelolaan Sektor  Hulu Migas (Bagian I); Pengelolaan Sektor Hilir Migas (Bagian II); Pengembangan Teknologi dan SDM di Sektor Energi (Bagian III); Bisnis dan Tata Niaga Energi (Bagian IV); Bagaimana Dunia Mengelola Energi (Bagian V); Baterai, Kendaraan Listrik dan Energi Terbarukan (Bagian VI); dan Strategi Dunia Pasca-Covid-19 (Bagian VII).

 

 

Sambutan Presiden Jokowi...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement