Rabu 05 Jul 2023 09:34 WIB

Dolar Menguat di Tengah Aksi Jual Kripto Ketika Pasar AS Libur

Indeks dolar AS naik 0,06 persen di akhir perdagangan.

Dalam file foto 15 Juni 2018 ini, uang dolar AS disebarkan dari dompet di North Andover, Amerika Serikat.
Foto: AP Photo/Elise Amendola
Dalam file foto 15 Juni 2018 ini, uang dolar AS disebarkan dari dompet di North Andover, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dolar AS naik tipis terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu 5/7/2023 pagi WIB), di tengah aksi jual mata uang kripto pada sore hari dan pasar keuangan AS tutup untuk hari libur kemerdekaan Amerika Serikat.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,06 persen menjadi 103,0454 pada akhir perdagangan.

Baca Juga

Harga Bitcoin dan Ethereum turun lebih dari satu persen di sesi sore, menunjukkan memburuknya selera risiko di pasar.

Indeks dolar telah berkonsolidasi dalam kisaran sempit sejak Senin (3/7/2023), karena pasar AS masih dalam mode liburan peringatan kemerdekaan AS 4 Juli.

Indeks dolar AS sebagian besar datar dalam perdagangan yang tenang karena para pedagang tidak siap untuk pergerakan besar selama liburan AS, kata Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0887 dolar AS dari 1,0912 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2719 dolar AS dari 1,2690 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 144,4930 yen Jepang, lebih rendah dari 144,7190 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8968 franc Swiss dari 0,8964 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3224 dolar Kanada dari 1,3252 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,8142 krona Swedia dari 10,8286 krona Swedia.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement