Selasa 04 Jul 2023 20:24 WIB

Impor Emas India dari UEA Capai Level Terendah

Meski dikenakan tarif rendah, impor emas UEA oleh India tetap saja lesu.

Perhiasan emas.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Perhiasan emas.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Impor emas India dari Uni Emirat Arab (UEA) mencapai titik terendah dalam dua dekade pada tahun yang berakhir pada 31 Maret 2023. Kondisi itu terjadk di tengah penerapan tarif rendah berdasarkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang ditandatangani kedua pihak pada Mei 2022.

Pengiriman emas hanya mencapai separuh, menjadi 52,81 ton pada tahun keuangan (FY) 2023 dari 99,86 ton pada tahun sebelumnya, demikian dilaporkan harian keuangan India, Mint, dilansir Zawya, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga

Impor emas tahunan terendah dari UEA adalah pada tahun anggaran 2003, yang hanya mencapai 18 ton. Di bawah CEPA, tarif konsesional berlaku untuk 120 ton impor emas pertama pada tahun pertama, yang disebut sebagai kuota tingkat tarif (TRQ).

Impor emas dari UEA telah turun tahun lalu karena kejelasan seputar TRQ ditunggu, kata Mint mengutip Mantan Wakil Ketua Dewan Promosi Ekspor Permata dan Perhiasan India, Colin Shah.

Namun, dia mengantisipasi pertumbuhan impor emas yang lebih tinggi dari UEA selama tahun anggaran 2024. Konsesi bea satu persen untuk impor emas dari UEA dapat dicairkan berdasarkan CEPA. Selama tahun pertama, kuota emas lunak mencapai 120 ton. Untuk tahun kedua, batasnya adalah 140 ton, tahun ketiga 160 ton, tahun keempat 180 ton, dan tahun kelima 200 ton, kata surat kabar itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement