Sabtu 01 Jul 2023 05:40 WIB

Rel Terdampak Longsor, Keberangkatan KA Pangrango Hari Ini Dibatalkan

Kondisi rel menggantung sepanjang 15 meter dengan kedalaman tiga meter.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Friska Yolandha
Petugas melihat kondisi jalur rel kereta api Bogor-Sukabumi yang longsor di kawasan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat. KAI Daop 1 Jakarta membatalkan seluruh perjalanan KA Pangrango, Sabtu (1/7/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas melihat kondisi jalur rel kereta api Bogor-Sukabumi yang longsor di kawasan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat. KAI Daop 1 Jakarta membatalkan seluruh perjalanan KA Pangrango, Sabtu (1/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Area jalur rel KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug, Kabupaten Sukabumi dan Stasiun Maseng, Kabupaten Bogor terdampak longsor pada Jumat (30/6/2023) malam. Dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan, KAI Daop 1 Jakarta membatalkan seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (PP) pada Sabtu (1/7/2023).

Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 19.00 WIB. PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi.

Baca Juga

“Kami terima info dari Tim Prasarana KAI di lapangan bahwa kondisi rel menggantung sepanjang 15 meter dengan kedalaman tiga meter,” kata Feni, Jumat.

Feni mengatakan, saat ini upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor tersebut terus berlanjut. Perbaikan dilakukan oleh seluruh tim prasarana Daop 1 Jakarta bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan.

“Untuk perjalanan KA Pangrango pada Ahad 2 Juli 2023 akan diinformasikan kembali selanjutnya melalui media informasi resmi KAI dan di seluruh stasiun lintas Bogor-Sukabumi,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, berdasarkan data pemesanan tiket, untuk keberangkatan 1 Juli 2023 terdapat 2.514 tiket yang sudah terjual. Calon pengguna yang sudah membeli tiket dan terdampak pembatalan maka bea tiket akan dikembalikan 100 persen melalui proses pembatalan yang dapat dilakukan di Stasiun Bogor dan Sukabumi.

“Sebelumnya informasi pembatalan juga disampaikan melalui pengiriman pesan singkat ke nomor kontak yang dicantumkan calon pengguna saat membeli tiket,” ucapnya.

Sementara, sambung dia, tiket KA Pangrango Jumat (30/6/2023) keberangkatan pukul 19.55 dari Bogor yang juga terdampak pembatalan, hingga pukul 22.00 WIB tercatat sekitar 60 tiket sudah melakukan pembatalan. Adapun proses pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari ke depan.

“Masyarakat yang sudah membeli tiket tidak harus melakukan pembatalan pada hari yang sama dengan jadwal keberangkatan,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement