REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pendapatan Terusan Suez melonjak 35 persen menjadi 9,4 miliar dolar AS (sekitar Rp 138,2 triliun) pada tahun anggaran 2022/2023, naik dari tujuh miliar dolar AS (sekitar Rp 103 triliun) pada tahun sebelumnya.
Dalam konferensi pers pada Rabu (21/6/2023), dilansir Zawya dari Emirates News Agency, Kamis (22/6/2023), Ketua Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie menghubungkan peningkatan pendapatan Terusan Suez dengan faktor-faktor seperti krisis di Ukraina dan proyek pembangunan yang sedang berlangsung oleh SCA. Rabie mengumumkan, SCA sedang mempersiapkan penawaran 20 persen saham di Canal Rope di Bursa Efek Mesir (EGX) sebagai bagian dari program IPO pemerintah Mesir.
Menurut Ahram Online, Rabie menyatakan, Suez Canal Holding Company didirikan untuk memfasilitasi penawaran tersebut. Rabie mengharapkan, penawaran Canal Rope, sebuah perusahaan yang sangat menguntungkan, untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi kanal tersebut.