Kamis 22 Jun 2023 08:20 WIB

Studi Keuangan: 78 Persen Orang Habiskan Uang untuk Gaya Hidup

Kebiasaan menghabiskan uang untuk gaya hidup dinilai harus diperbaiki.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Nora Azizah
Seorang karyawan membersihkan di toko barang mewah.
Foto: EPA-EFE/NARONG SANGNAK
Seorang karyawan membersihkan di toko barang mewah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data dari OCBC NISP Financial Fitness Index 2022 sebanyak 78 persen orang menghabiskan uang demi gaya hidup. Hal ini termasuk kebiasaan yang perlu diperbaiki, karena gaya hidup yang maksimal tidak menjamin sehat secara finansial.

"Untuk itu, Bank OCBC NISP memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang cerdas dan bijaksana bagi masyarakat. NYALA Kartu Kredit & NYALA Global Debit dari Bank OCBC NISP hadir sebagai salah satu inovasi yang dapat menjawab kebutuhan konsumen untuk selalu melakukan semangat smart-spending sebagai gaya hidup sambil menjaga stabilitas keuangan agar tetap #FinanciallyFit," katanya.

Baca Juga

EVP Marketing and Lifestyle Business Division Head Bank OCBC NISP, Amir Widjaya, Rabu (21/6/2023). Ia mengatakan, selama ini melihat bahwa gaya hidup modern sering kali menghadirkan tantangan dalam mengelola keuangan dengan baik.

"Untuk itu, kami melengkapi NYALA Kartu Kredit & NYALA Global Debit ini dengan fitur yang dapat membantu nasabah menikmati hidup dan mengelola pengeluaran mereka baik di dalam negeri & di luar secara digital dengan cermat dan bijak agar bisa terus jadi #FinanciallyFit," ucapnya.

President Director PT Mastercard Indonesia, Navin Jain, mengatakan Mastercard bangga menjadi bagian dari peluncuran NYALA Global Debit oleh Bank OCBC NISP. Dengan meningkatnya minat bepergian, para pelancong mencari pilihan yang memberikan pengalaman pembayaran yang aman, lancar, dan nyaman seperti yang mereka rasakan di negara asalnya.

"Pengumuman hari ini dengan OCBC NISP merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Mastercard, untuk memberikan pilihan pembayaran yang lebih luas dan sesuai dengan perkembangan gaya hidup konsumen," ujarnya.

Kartu debit baru ini menawarkan fitur multi-mata uang tanpa biaya konversi nilai tukar untuk 12 mata uang, sehingga memberikan penghematan yang signifikan untuk pembelian dalam mata uang asing. Kartu ini juga didukung oleh solusi keamanan canggih dari Mastercard yang membantu mendeteksi dan mencegah penipuan, melalui fitur Safety Net dan Decision Intelligence, sehingga konsumen dapat bepergian dengan tenang.

"Kartu ini merupakan teman perjalanan yang sempurna bagi para pelancong modern," ucapnya.

Dalam menghadirkan NYALA Kartu Kredit, OCBC NISP bekerja sama dengan VISA selaku mitra terpercaya untuk memberikan manfaat tambahan kepada nasabah. Berdasarkan Studi Consumer Payments Attitudes dari Visa baru-baru ini, kartu kredit masih menjadi cara pembayaran pilihan di Indonesia, didorong oleh terus meningkatnya penggunaan terutama oleh Gen-Y dan segmen affluent, termasuk dalam mode contactless atau tap to pay.

Kartu Kredit NYALA juga nyaman diakses secara digital melalui ONe Mobile. di mana aktivasi kartu fisik, mengubah transaksi menjadi cicilan, dan sebagainya dapat dengan mudah dilakukan, selaras dengan hasil studi kami yang menunjukkan bahwa layanan perbankan virtual terus meningkat sesuai preferensi konsumen di Indonesia. Segera bergabung menjadi nasabah NYALA dan dapatkan NYALA Kartu Kredit & NYALA Global Debit melalui ONe Mobile atau mengunjungi cabang OCBC NISP terdekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement