Selasa 20 Jun 2023 16:13 WIB

PTPN Siapkan Pembangunan Dua Pabrik Bioetanol

Penambahan pabrik dapat direalisasikan bila rencana perluasan lahan tebu terlaksana.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III menyatakan bakal menambah dua pabrik bioetanol untuk mendukung penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bioetanol lima persen oleh PT Pertamina (Persero).
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III menyatakan bakal menambah dua pabrik bioetanol untuk mendukung penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bioetanol lima persen oleh PT Pertamina (Persero).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III menyatakan bakal menambah dua pabrik bioetanol untuk mendukung penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bioetanol lima persen oleh PT Pertamina (Persero). Namun, penambahan pabrik dapat direalisasikan bila rencana perluasan lahan tebu juga bisa terlaksana. 

CEO SugarCo, Subholding Gula PTPN III, Aris Toharisman menjelaskan, pembangunan dua pabrik baru tersebut akan dieksekusi bila rencana pengembangan lahan tebu berjalan sesuai rencana. 

Baca Juga

Sesuai peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel), ditargetkan penambahan area lahan baru perkebunan tebu seluas 700 ribu hektare. Perluasan itu bisa berasal dari lahan perkebunan, lahan tebu rakyat, serta kawasan hutan. 

Adapun hingga medio 2023, Aris menuturkan, Holding PTPN telah melakukan perluasan lahan tebu hampir 180 ribu hektare, atau naik sekitar 30 ribu hektare dibandingkan 2020 lalu. 

“Bila asumsi proyeks perluasan lahan berjalan sesuai rencana, maka mulai tahun ini PTPN akan menambah dua pabrik bioetanol dengan kapasitas masing-masing 150 kiloliter (KL) per hari di Banyuwangi dan wilayah Sumatera Selaran,” kata Aris kepada Republika.co.id, Selasa (20/6/2023). 

Sejauh ini, PTPN baru memiliki satu pabrik bioetanol berkapasitas 100 KL per hari. Bila nantinya dua pabrik itu beroperasi, maka total kapasitas produksi bioetanol PTPN akan naik menjadi 400 KL per hari atau 132 ribu KL per tahun. 

“Kapasitas ini setara dengan 12 persen kebutuhan nasional untuk memproduksi E5 (BBM Bioetanol lima persen),” katanya menambahkan. 

Seperti diketahui, berdasarkan Perpres 40 Tahun 2023, PTPN mendapatkan tugas untuk mencapai swasembada gula konsumsi langsung pada tahun 2028. Selain itu, pemerintah juga menargetkan peningkatan produksi etanol hingga 1,2 miliar liter pada 2030, dimana kontribusi Holding PTPN sekitar 698 juta liter. 

(Pertamina dalam waktu dekat diketahui segera meluncurkan produk....)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement