Selasa 20 Jun 2023 10:45 WIB

Gelar RUPST 2023, LPKR Menyatakan Kembali Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

RUPST juga menetapkan total pendapatan sepanjang 2022 sebesar Rp 14,8 triliun.

Presiden Komisaris/Komisaris Independen LPKR John A Prasetio (kiri) dan Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya saat RUPST LPKR di Hotel Aryaduta Menteng.
Foto: Dok LPKR
Presiden Komisaris/Komisaris Independen LPKR John A Prasetio (kiri) dan Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya saat RUPST LPKR di Hotel Aryaduta Menteng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan sekaligus menyatakan kembali susunan Dewan Komisaris dan Direksi setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022. Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya, mengatakan agenda RUPST juga berisi persetujuan dan pengesahan atas laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 serta pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

RUPST yang dilakukan secara daring dan luring itu berlangsung di Hotel Aryaduta, Jakarta. Dalam keterangan tertulisnya, dilaporkan susunan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi perseroan sejak penutupan RUPS Tahunan pada tahun 2023 sampai dengan RUPS Tahunan yang dilaksanakan pada tahun 2028 adalah sebagai berikut:  

Dewan Komisaris:

  • Presiden Komisaris/Komisaris Independen John A Prasetio
  • Komisaris Independen Anangga W Roosdiono
  • Komisaris Independen Dr Kartini Sjahrir
  • Komisaris Kin Chan 
  • Komisaris George Raymond Zage III
  • Komisaris Anand Kumar

Dewan Direksi:

  • Presiden Direktur Ketut Budi Wijaya
  • Direktur John Riady
  • Direktur Marshal Martinus Tissadharma 
  • Direktur Surya Tatang
  • Direktur Rudy Halim 
  • Direktur Dominique Dion Leswara
  • Direktur Phua Meng Kuan (Daniel Phua) 
  • Direktur Gita Irmasari  

RUPST 2023 juga menetapkan total pendapatan sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 14,8 triliun. Hal ini didukung oleh serah terima proyek rumah tapak yang berhasil dilakukan dengan tepat waktu, pertumbuhan layanan kesehatan yang berkelanjutan, serta pemulihan di lini bisnis pusat perbelanjaan dan hotel.   

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement