REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, memprediksi pergerakan penumpang penerbangan meningkat 23 persen atau mencapai 4,9 juta saat memasuki libur sekolah dan Idul Adha 1444 Hijriyah/2023.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana dalam keterangan tulis di Tangerang, Senin (19/6/2023), mengatakan, peningkatan jumlah penumpang pesawat itu diperkirakan akan mencapai 4,9 juta penumpang. "Jelang musim liburan sekolah, peningkatan pergerakan pesawat dan penumpang. Ditambah lagi berbarengan cuti bersama Idul Adha yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Dwi.
Menurut dia, dari jumlah 4,9 juta penumpang ini terjadi selama pada periode Juni-Juli 2023. Hal itu terjadi tren peningkatan sebanyak 23 persen dibandingkan dengan masa angkut bulan Juni-Juli 2022 lalu.
Selain itu, dengan seiring terjadinya kenaikan jumlah penumpang, pergerakan pesawat pun diperkirakan bakal terjadi peningkatan dengan total 32.624 pergerakan pesawat selama bulan Juni-Juli 2023 tersebut. "Hal tersebut beriringan dengan kenaikan jumlah pergerakan pesawat yang menyentuh angka 1.138 per hari. Dengan total 32.624 pergerakan pesawat pada bulan Juni-Juli 2023 ini," kata dia.
Dwi menyebutkan, tren positif ini disambut baik oleh Bandara Soekarno-Hatta dan seluruh pemangku kepentingan. Fasilitas layanan dan operasi di bandara pun dipastikan siap untuk melayani tingginya lalu lintas penerbangan pada musim liburan.
"Kami melihat antusias masyarakat pada musim liburan sekolah ini mengalami peningkatan. Bandara Soetta juga telah memastikan kesiapan baik dari fasilitas di sisi udara dan sisi darat," ungkap Dwi.
Berdasarkan informasi dari maskapai, diperkirakan jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta hariannya mencapai 178.979 penumpang. Tak hanya itu upaya untuk memastikan aspek pelayanan dengan permintaan rute oleh maskapai telah dilakukan.
"Diketahui bahwa terdapat penambahan rute baru domestik yang dilayani oleh maskapai Air Asia, Pelita Air, Trans Nusa dan Tri-MG. Serta penambahan rute Internasional yang dilayani oleh maskapai Air Asia, KLM Royal Dutch, Qantas Airways, Trans Nusa, Uzbekistan Airways, dan Vietjet Aviation," ujar Dwi.