REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan layanan penyeberangan dan pelabuhan di lintas Merak-Bakauheni siap melayani pengguna jasa yang akan bepergian menggunakan kapal ferry pada masa libur sekolah. Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan armada juga siap melayani trafik daat libur sekolah.
“Dalam menghadapi libur sekolah mulai akhir Juni ini, di lintas Merak-Bakauheni kami akan operasikan hingga 30 unit kapal selama 24 jam yang dilayani total 7 dermaga," kata Shelvy dalam pernyataan tertulisnya, Senin (19/6/2023).
Dia menuturkan, ASDP memprediksi pada periode libur sekolah akan terjadi kenaikan trafik penyeberangan sekitar 5-10 persen dibandingkan hari normal. Untuk itu, Shelvy meminta masyarakat yang akan berlibur dengan kapal ferry melakukan reservasi tiket penyeberangan secara online jauh hari sebelumnya melalui Ferizy.
“Kami sudah tidak menjual tiket di pelabuhan. Tiket dapat dipesan H-60 dan pastikan telah bertiket H-1 keberangkatan," ujar Shelvy.
Terkait perjalanan dengan kapal ferry, ASDP telah menjalankan surat edaran (SE) terbaru mengenai syarat perjalanan dengan moda transportasi laut yang diterbitkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pengguna jasa kapal penyeberangan ferry dapat tidak menggunakan masker namun dengan syarat dalam kondisi sehat.
“Kalau sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker, tapi kalau tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19, maka penumpang tetap menggunakan masker yang tertutup dengan baik," ungkap Shelvy.