Kamis 15 Jun 2023 11:48 WIB

Delegasi Asian Financial Leaders Program Studi Banding ke PNM

Delegasi FLP sebut takjub dengan skema pemberdayaan perempuan melalui program Mekaar.

Asian Financial Leaders Program (AFLP) melakukan studi banding ke Permodalan Nasional Madani (PNM), Rabu (14/6/2023).
Foto: Dok. PNM
Asian Financial Leaders Program (AFLP) melakukan studi banding ke Permodalan Nasional Madani (PNM), Rabu (14/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asian Financial Leaders Program (AFLP) melakukan studi banding ke PNM, Rabu (14/6/2023). Kunjungan ini bukan hanya untuk menjalin hubungan baik sebagai sesame pelaku jasa keuangan, melainkan juga berbagi insight terkait model bisnis group lending bagi perempuan prasejahtera yang telah sukses dijalankan oleh PNM.

Sebanyak 40 Asian Financial Leader yang mewakili pimpinan industri keuangan di ASEAN berkunjung ke PNM, dan terpukau bagaimana PNM mampu memberikan pendampingan kepada nasabah Mekaar yang 100 persen adalah perempuan. 

Baca Juga

Direktur Operasional PNM Sunar Basuki, menjelaskan bahwa salah satu keunikan dari produk Mekaar adalah social re-engineering yang terjadi di ekosistem pembiayaan PNM. Hal tersebut yang secara langsung mendukung performa bisnis perusahaan.

“Pembiayaan di Mekaar mengharuskan ibu-ibu membentuk kelompok di sekitar tempat tinggalnya dan berkumpul setiap minggu dalam PKM (Pertemuan Kelompok Mingguan). Karena bertetangga, saling kenal dan rutin bertemu membuat mereka tidak sungkan mengingatkan satu sama lain,” ujar Sunar di Ballroom Menara PNM, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).

Tidak hanya perihal memberdayakan nasabah, AFLP juga merasa tertarik dengan cara PNM bisa sukses menggandeng perempuan muda sebagai pendamping nasabah di lapangan. Menurut Sunar, pendamping nasabah PNM Mekaar didominasi oleh perempuan lulusan sekolah tingkat SLTA. PNM tidak hanya merekrut mereka sebagai karyawan tetapi juga mendukung peningkatan kompetensi dan menciptakan jenjang karir yang jelas.

“97,8 persen pendamping nasabah PNM adalah perempuan dan kami juga memberikan beasiswa untuk melanjutkan kuliah bagi mereka yang berprestasi sehingga ini menjadi salah satu hal yang membuat mereka bersemangat,” tambahnya.

Sunar meyakini bahwa berdasarkan riset para perempuan memiliki komitmen dan tanggung jawab lebih kuat dibanding laki-laki. Baik nasabah Mekaar dan para pendamping yang didominasi oleh perempuan merupakan motor penggerak stabilnya kualitas portofolio pembiayaan yang mendongkrak kinerja perusahaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement