REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha Bank Rakyat Indonesia, BRI Insurance, melakukan pembayaran santunan atas klaim Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha (KTU) sebagai komitmen perusahaan kepada nasabah. Pembayaran klaim tersebut merupakan tindak lanjut pada pelaporan klaim atas kebakaran Pasar Sentral Kota Makassar pada 27 Desember 2022, dimana terdapat sekitar 101 nasabah dari beberapa Unit BRI Kanwil Makassar yang terdampak musibah tersebut.
Penyerahan pembayaran santunan klaim kebakaran atas kerusakan tempat usaha nasabah BRI Unit terdampak secara total sebesar Rp 505 juta. Penyerahan dilakukan secara simbolis dihadiri oleh Kepala Unit BRI Andalas, Ariyani Syamsi, dan Kepala Pasar Sentral Makassar, Alim Bachri.
BRI Insurance melakukan pembayaran santunan klaim dengan tujuan memberikan edukasi atas manfaat asuransi mikro kerusakan tempat usaha (Asmik KTU) dari PT BRI Asurasni Indonesia. "Hal ini diharapkan meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat umum khususnya para pengusaha kecil menengah," kata Ariyani dalam keterangan pers, Selasa (13/6/2023).
Penanganan cepat BRI Insurance dalam pembayaran santunan klaim ini diharapkan menjadi manfaat dan membantu para pedangan Pasar Sentral Kota Makassar untuk memulai kembali usahanya.
Pembayaran santunan klaim ini merupakan bukti dari manfaat memiliki asuransi. Dengan adanya perlindungan asuransi, risiko keuangan akibat kejadian yang tidak terduga dapat dipulihkan.
Ini juga dapat menjadi edokasi bagi masyarakat akan pentingnya memiliki perlindungan asuransi untuk diri maupun aset. Apalagi, saat ini memiliki asuransi sangat mudah dan murah.
BRI Insurance memiliki Asuransi Mikro dengan premi yang sangat terjangkau mulai dari Rp 40 ribu - Rp 50 ribu per tahun. Asuransi itu di antaranya Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha, Rumahku, Motorku dan Proteksiku.