REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Toyota mengumumkan bahwa C-HR generasi kedua akan debut pada 26 Juni di Eropa. Pembuat mobil menerbitkan teaser resmi pertama dari crossover subkompak yang akan ditawarkan dengan powertrain hybrid dan plug-in hybrid.
Teaser video pendek dan gelap berfokus pada pencahayaan belakang model. Lampu belakang yang dipasang tinggi dan memanjang terdiri dari tiga palang LED tipis, mengarah ke lambang "Toyota C-HR" yang menyala di tengah. Kita juga bisa melihat garis spoiler atap yang menutupi kaca belakang yang sangat miring, ciri khas posisi C-HR di samping jendela samping yang kecil.
Tampaknya konsep prolog Toyota C-HR di Desember 2022 adalah pratinjau yang sangat dekat dari model produksi yang akan datang. Foto mata-mata terbaru dari prototipe C-HR yang disamarkan membuktikan bahwa hanya beberapa detail yang akan dikurangi untuk produksi, dengan generasi baru mempertahankan karakter edgy pendahulunya sambil terlihat lebih modern.
Tampilan awal pada eksterior, mengadopsi wajah "palu" khas Toyota. Sedangkan untuk interior, C-HR baru akan "lebih luas dan praktis" dibandingkan dengan pendahulunya, dengan spyshot yang memperlihatkan tata letak kokpit dan dasbor digital.
C-HR baru akan didasarkan pada arsitektur TNGA-C yang mewarisi teknologinya dari Prius yang lebih besar. Toyota telah mengkonfirmasi bahwa C-HR akan menawarkan opsi powertrain hybrid dan plug-in hybrid. Selain itu, ada desas-desus tentang varian yang sepenuhnya listrik bergabung dengan line up All New C-HR, menandakan ekspansi Toyota ke pasar mobil listrik (EV) untuk bersaing dengan para pesaingnya.
Sama seperti pendahulunya, C-HR akan menjembatani kesenjangan antara Yaris Cross dan Corolla Cross di jajaran SUV Eropa Toyota. Pembeli Amerika Utara tidak akan mendapatkan generasi kedua, karena pembuat mobil memutuskan untuk menghentikan penjualan C-HR di AS dan Kanada. Toyota C-HR baru akan diproduksi di Turki, dengan paket baterainya akan dirakit di Eropa dari sel baterai impor.