REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat (Sumbar) memasang instalasi tanpa kedip selama perhelatan Penas Tani Ke-XVI yang dipusatkan di Lapangan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatera Barat 10 hingga 15 Juni 2023.
"PLN mengupayakan pasokan listrik seandal mungkin dan ini adalah pemasangan dengan standar paling tinggi," kata Senior Manager Distribusi PLN Unit Induk Distribusi Sumbar Anton Sugiarto di Padang, Ahad (11/6/2023).
Untuk menjamin listrik tanpa kedip, PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang satu kilometer sirkit, jaringan tegangan rendah 12,5 kilometer sirkit yang difungsikan menjangkau sejumlah lokasiPenas Tani Ke-XVI.
Kemudian, yang tidak kalah penting ialah PLN menyiapkan peralatan backup di antaranya unit gardu bergerak sebanyak 14 unit dengan kapasitas 5,4 Megawatt (Mw). Sementara, di lokasi kegiatan diperkirakan hanya membutuhkan 3,17 Mw.
Selanjutnya, anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut juga memasang genset mobile sebanyak 11 unit berkapasitas 1,8 Mw yang diperuntukkan untuk panggung acara. "Peralatan paling canggih yang PLN operasikan yaitu UPS mobile dengan kapasitas mulai dari 30 kilo volt ampere (KVA) hingga 500 KVA," sebut Anton.
Total PLN Unit Induk Distribusi Sumbar menyiagakan delapan unit UPS dengan kapasitas terpasang 780 KVA. Secara keseluruhan, PLN menginvestasikan Rp 11,2 miliar dalam rangka mendukung dan menyukseskan Penas Tani ke-XVI.
Secara umum, untuk menyuplai pasokan listrik selama Penas Tani termasuk kebutuhan di Sumbar total kapasitas terpasang 1.362 Mw, sementara beban puncak provinsi tersebut hanya 576 Mw.
Menariknya, dari komposisi pasokan listrik yang disiapkan PLN tersebut 372 Mw berasal dari energi baru terbarukan. "Jadi, energi baru terbarukan di Sumatera bagian tengah ini boleh dibilang sudah mendekati 40 persen dari kapasitas terpasang tadi," jelasnya.