REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonsia (KBRI) Singapura menilai layanan remitansi atau kirim uang ke Indonesia oleh para pekerja migran kian aman. Kedutaan mengapresiasi langkah BNI Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN)) Singapura yang terus meningkatkan layanan bagi pekerja migran.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo, menuturkan, layanan remitansi yang disiapkan oleh BNI sudah cukup bersaing dengan berbagai lembaga keuangan lokal yang melayani remitansi. Di sisi lain, ia menilai masyarakat Indonesia di Singapura pun merasa lebih aman dan efisien bila mengirim uang langsung dari bank milik Indonsia.
"Tentu kalau saudaranya (di Indonesia) punya BNI maka itu akan lebih efisien. Itulah mengapa Pekerja Migran Indonesia kemudian dekat dengan BNI Singapura," kata Dubes Tommy, sapaan karibnya di KBRI Singapura, dikutip Jumat (9/6/2023).
Sejauh ini, setidaknya tercatat ada 200 ribu warga Indonesia yang tinggal di Singapura. Dari jumlah itu, sebanyak 160 ribu warga di antaranya berprofesi sebagai pekerja migran.
Untuk lebih memudahkan layanan remitansi, BNI Singapura tercatat memiliki satu kantor utama dan dua kantor pembantu di Lucky Plaza dan Cityplaza yang buka pada akhir pekan. Selain itu, nasabah juga bisa memanfaatkan aplikasi digital BNI MoRe.
Salah satu pekerja migran di Singapura, Masfufah, menuturkan, ia berprofesi sebagai seorang asisten rumah tangga di Singapura asal Lampung. Ia pun telah menggunakan aplikasi ini sejak pertama kali diluncurkan pada 2018 lalu. Ia yang punya aktivitas padat di hari kerja, amat dimudahkan dengan aplikasi digital besutan BNI Singapura ini.
"Layanan BNI MoRe sangat memudahkan kita sebagai pekerja migran untuk mengirim uang ke Indonesia, karena layanan begitu mudah, aman, cepat, dan efisien," kata Masfufah.