Jumat 26 May 2023 05:47 WIB

BUMN Terus Dukung UMKM Perluas Pasar hingga Tembus Ekspor

UMKM jadi salah satu penyokong Indonesia dalam melewati berbagai fase perekonomian.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menteri BUMN RI Erick Thohir (kedua dari kanan) saat berkunjung dan berinteraksi dengan UMKM (ilustrasi).
Foto: Dok. Telkom
Menteri BUMN RI Erick Thohir (kedua dari kanan) saat berkunjung dan berinteraksi dengan UMKM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong para perusahaan pelat merah untuk ikut mendampingi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam memperluas usaha, termasuk jangkauan pasar hingga menembus ekspor.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, mengatakan UMKM telah menjadi salah satu penyokong Indonesia dalam melewati berbagai fase perekonomian. Karena itu, negara harus selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.

Pada Kamis (25/5/2023) lalu, Kementerian BUMN bersama PT Pertamina Gas Negara dan PT Kereta Api Indonesia menggelar "Seru-Seruan Bazar Lokal" di Sarinah, Jakarta sebagai salah satu ajang untuk mempromosikan keunggulan UMKM di Indonesia saat ini. Dalam bazar tersebut dipamerkan produk dari 88 mitra UMKM binaan dari subsektor fesyen, kriya, hingga makanan.

"Bazar ini merupakan salah satu upaya pemerintah yang diinisiasi Kementerian BUMN didukung oleh PGN dan KAI untuk membantu memperluas akses pasar UMKM, yang diharapkan kedepannya berorientasi ekspor dan berkontribusi kepada perolehan devisa bagi negara dan perkembangan perekonomian Indonesia," kata Loto dalam pembukaan bazar.

Diketahui pada tahun 2024, Presiden mencanangkan target capaian 30 juta UMKM Go Digital. Karena itu, peran UMKM menjadi cukup vital dalam menggerakan pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.

Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5 persen dan menyerap tenaga kerja sebesar 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Bukan hanya dukungan pendanaan, UMKM membutuhkan kebutuhan kerja sama banyak pihak dalam menghadirkan solusi terintegrasi bagi perkembangan UMKM di Indonesia baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, bazar yang dilakukan oleh para BUMN menjadi salah satu langkah.

Corporate Secretary PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Rachmat Hutama menambahkan, perseroan sangat mendukung segala hal yang terkait perkembangan UMKM terutama mitra binaan PGN melalui berbagai program bagi berbagai UMKM binaan kami.

"Kami memahami bahwa UMKM bukan hanya membutuhkan dukungan finansial bagi modal kerja maupun pengadaan bahan baku, tetapi salah satu yang terpenting adalah peningkatan kualitas dan kemampuan UMKM terutama dalam aspek Pemasaran produk dan bagaimana memperluas basis konsumen mereka," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menuturkan, perseroan telah lama mendukung perkembangan UMKM di berbagai daerah melalui ekosistem kereta, stasiun, dan logistik terintegrasi yang dimiliki.

"UMKM butuh untuk terus naik kelas, bukan hanya menjadi jawara di daerah tetapi juga berkontribusi secara nasional dan bersaing secara global”, kata Didiek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement