REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar Unit Kawasan Paotere menerapkan penggunaan karcis elektronik atau Elektronik Pass (E-Pass) bagi kendaraan atau orang yang akan masuk di kawasan Pelabuhan Paotere.
"Pelabuhan rakyat (Pelra) Paotere ini adalah salah satu pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 Makassar mulai diterapkan e-Pass," kata General Manager Pelindo Regional 4 Makassar, Suhadi Hamid.
Dia mengatakan, salah satu alasan Pelindo menerapkan e-Pass bagi pengunjung yang memasuki kawasan Pelabuhan Paotere adalah agar menghindari pungutan liar (pungli) di pelabuhan. Ini sekaligus akan mengedukasi pengguna jasa dan petugas agar tak ada pungli.
Sebelum e-Pass menjadi benar-benar wajib atau mandatory di kawasan Pelabuhan Paotere, lanjut dia, Pelindo akan selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama para pengguna jasa dan asosiasi Pelra yang ada di kawasan tersebut.
Sementara itu, Kepala Unit Kawasan Paotere, Hadriana Hasan mengatakan, Pelabuhan Paotere saat ini mulai dilirik para investor. Penggunaan e-Pass menjadi salah satu syarat bagi pihak investor untuk masuk berinvestasi di kawasan Pelabuhan Paotere.
"Kami kini menata kembali kawasan Pelra Paotere yang cukup banyak dikunjungi wisatawan asing," ujar Hadriana.
Alasannya, Pelra ini selain merupakan kawasan pelabuhan yang menghubungkan antar pulau-pulau kecil di Sulsel dan pulau lainnya di wilayah timur Indonesia. Pelabuhan Paotere juga menjadi salah satu lokasi wisata sebab merupakan pelabuhan rakyat tertua di Sulsel.
"Rencananya akan masuk investor untuk ikut menata Pelabuhan Paotere, di mana salah satu syaratnya adalah e-Pass sudah harus beroperasi," kata Hadriana.
Investor yang bakal masuk lanjut Hadriana, akan membangun mini soccer untuk memfasilitasi khususnya warga sekitar kawasan yang gemar dengan olahraga sepak bola mini.