REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran perempuan dalam UMKM dapat menjadi pendorong utama untuk membangun ekonomi yang siap menghadapi masa depan dengan meningkatkan keterlibatan, peningkatan keterampilan, dan pemberdayaan digital mereka. Menurut data terbaru, wanita hanya menyumbang 39 persen dari angkatan kerja Indonesia, meskipun mewakili lebih dari setengah populasi negara ini.
Laporan Kelompok Bank Dunia 2021 menemukan bahwa akses ke jaringan keuangan dan dukungan di Indonesia merupakan tantangan utama bagi wanita dalam bisnis. Menyadari hal ini, Labamu, sebuah aplikasi digital yang didesain khusus untuk membantu pelaku UMKM dan bisnis lainnya, mengumumkan peluncuran sebuah kompetisi bertajuk Wanita Tumbuh Bersama.
Adapun kompetisi ini mengakui kesenjangan pasar dan rintangan yang dihadapi oleh wanita Indonesia dan berupaya untuk membangun dan memberdayakan kewirausahaan wanita.
Direktur Labamu Arnold Sebastian Egg mengatakan kontes kompetisi Wanita Tumbuh Bersama merupakan inisiatif nasional yang dirancang oleh Labamu bekerja sama dengan LiftWomen dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI).
“Tujuan dari kompetisi ini adalah meningkatkan kewirausahaan perempuan serta memperkuat partisipasi mereka dalam perekonomian negara. Dengan penuh komitmen, kami ingin mempromosikan dan mendukung para pengusaha perempuan untuk membangun lini bisnis yang luar biasa di Indonesia. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara,” ujarnya dalam keterangan tulis, Rabu (17/5/2023).
Arnold juga berharap kompetisi Wanita Tumbuh Bersama dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk mengejar impian kewirausahaan mereka dan memberikan inspirasi bagi organisasi lain untuk mendukung kewirausahaan perempuan di Indonesia.
Labamu juga menekankan bahwa perempuan dengan disabilitas memiliki kesempatan yang sama dapat berpartisipasi dalam kompetisi Wanita Tumbuh Bersama. Hal ini menunjukkan pengakuan mereka terhadap kesenjangan pasar dan hambatan yang dihadapi oleh perempuan di Indonesia, serta upaya mereka dalam membangun dan memberdayakan kewirausahaan wanita.
Sementara itu Pendiri LIFTWomen Group Irene Tsang menambahkan kompetisi ini terbuka bagi wanita Indonesia dari berbagai industri, yang berusia 20 tahun ke atas dapat berpartisipasi dengan memamerkan ide bisnis mereka. Para peserta akan mendapatkan bimbingan, pendanaan, dan pada akhirnya, memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.
“Kami percaya bahwa dengan mendukung kewirausahaan perempuan, kami juga membantu mereka, keluarga mereka, dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi mereka,” ucapnya.