Rabu 17 May 2023 16:10 WIB

Ekonom DBS memperkirakan IHSG Capai 7.700 pada 2023

Pergerakan IHSG 2023 akan dipengaruhi sektor perbankan dan harga komoditas.

Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023) (ilustrasi).Head of Research DBS Group Maynard Arif memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 7.700 di 2023 dalam base case.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pekerja membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023) (ilustrasi).Head of Research DBS Group Maynard Arif memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 7.700 di 2023 dalam base case.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Head of Research DBS Group Maynard Arif memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 7.700 di 2023 dalam base case.

"Saya kira pada base case dimana pertumbuhan pendapatan rata-rata perusahaan mencapai delapan persen, kenaikan suku bunga acuan sentral bank berhenti sementara, dan nilai tukar rupiah menguat, kami memperkirakan IHSG berada pada level 7.700," kata Maynard dalam media brieifing daring di Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga

Adapun dalam bear case dimana harga komoditas berbasis sumber daya alam (SDA) turun tajam dan pertumbuhan ekonomi global lebih lemah dari perkiraan, IHSG diperkirakan berada pada level 6.600-6.800.

Sementara pada bull case dimana bank sentral AS menurunkan suku bunga acuan dan kampanye pemilihan umum (pemilu) berdampak positif pada perekonomian, ia memprediksi IHSG bisa mencapai 8.000.

Pergerakan IHSG pada 2023 akan dipengaruhi paling besar oleh pergerakan sektor perbankan dan harga komoditas berbasis SDA. Karena moderasi pada harga komoditas juga akan memengaruhi saham perusahaan berbasis komoditas, yang pada tahun lalu kinerjanya ditopang kenaikan harga komoditas. Sedangkan, sektor perbankan berkontribusi besar pada IHSG sehingga pertumbuhan pendapatannya juga akan memainkan peran penting.

"Namun demikian, secara keseluruhan, kinerja IHSG akan lebih baik pada semester II 2023 dibandingkan pada semester I, sekalipun di tengah kampanye menuju pemilihan umum di 2024," kata dia.

Ia memperkirakan terdapat tiga kandidat yang akan maju menjadi calon presiden, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subiantopdan Anies Baswedan. Dalam perkiraannya, Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP dan Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan di bawah Presiden Jokowi, akan melanjutkan kebijakan Jokowi jika terpilih menjadi presiden, sehingga beberapa kebijakan Indonesia tidak berubah.

"Sampai sejauh mana kebijakan Jokowi akan dilanjutkan, itu masih perlu kita lihat lagi. Tapi sampai di titik ini, sepertinya Prabowo memiliki komitmen yang lebih besar untuk melanjutkan kebijakan Jokowi," kata Maynard.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement