Selasa 16 May 2023 16:40 WIB

Jokowi Minta Jalan Khusus Transportasi Batu Bara Segera Dibangun

Selama ini angkutan batu bara di Jambi masih melintasi jalan umum.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Truk angkutan batu bara melaju di Jalan Lintas Sumatera, Batanghari, Jambi, Kamis (9/2/2023). Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemprov Jambi agar segera membangun jalan khusus untuk transportasi batu bara. Selama ini angkutan batu bara di Jambi masih melintasi jalan umum.
Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Truk angkutan batu bara melaju di Jalan Lintas Sumatera, Batanghari, Jambi, Kamis (9/2/2023). Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemprov Jambi agar segera membangun jalan khusus untuk transportasi batu bara. Selama ini angkutan batu bara di Jambi masih melintasi jalan umum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemprov Jambi agar segera membangun jalan khusus untuk transportasi batu bara. Selama ini angkutan batu bara di Jambi masih melintasi jalan umum.

"Seharusnya jalan batu bara itu ada jalan khususnya, tapi di sini belum ada. Tapi Gubernur tadi sudah menyampaikan, sudah akan segara dimulai sehingga nanti antara jalan umum dan jalan batu bara itu sendiri-sendiri," jelas Jokowi usai meninjau kondisi jalan rusak di ruas Kota Jambi-Sungai Gelam, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga

Jokowi menargetkan, pengerjaan jalan khusus untuk transportasi batu bara bisa dilakukan secepatnya. Pembangunan jalan khusus batu bara ini, kata dia, bisa dikerjakan baik melalui skema investasi atau lainnya.

"Secepat-cepatnya tadi saya sudah perintahkan ke Gubernur diselesaikan secepat-cepatnya baik lewat pola investasi maupun pola yang lain," kata dia.

Sedangkan terkait pembangunan jalan tol di Jambi, Jokowi menegaskan pelaksanaannya tidak mengalami hambatan. Sehingga target penyelesaiannya pun masih sesuai jadwal yang ditetapkan yakni pada tahun depan.

"Segera diselesaikan. Insya Allah 2024 selesai, saya tidak mendengar ada hambatan artinya sesuai jadwal tahun depan," ucap Jokowi.

Dalam kunjungannya ke Jambi, Jokowi meninjau kondisi jalan yang telah rusak. Ia mengatakan, perbaikan jalan rusak di Jambi, baik jalan provinsi maupun kabupaten, akan diambil alih oleh pemerintah pusat. Perbaikan jalan rusak ini akan mulai dilakukan pada Juli atau Agustus mendatang.

Jokowi memerinci, terdapat 4.600 km dari total 10 ribu km jalan kabupaten yang mengalami kerusakan. Sedangkan untuk jalan provinsi yang mengalami kerusakan sepanjang 250 km dari total 1.030 km. Untuk jalan nasional terdapat 1.300 km dan yang rusak ada 130 km.

"Yang tadi jalan kabupaten, yang ini jalan provinsi. Ini juga akan diambil alih oleh pusat dan juga segera dikerjakan," kata Jokowi.

Ia menegaskan, perbaikan jalan rusak perlu segera dilakukan untuk mendukung transportasi logistik di daerah. Jokowi menyebut perbaikan jalan rusak ini tak hanya akan dilakukan di Provinsi Jambi, namun juga di berbagai provinsi lainnya. Sebelumnya Jokowi juga telah meninjau jalan rusak di Provinsi Lampung dan mengambil alih proses perbaikannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement