Jumat 12 May 2023 20:08 WIB

KBRI Beijing Promosikan Peluang Investasi Provinsi Sulawesi Utara

Gubernur Olly menjamin kemudahan perizinan usaha kepada para pengusaha Tiongkok.

Rombongan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama rombongan berfoto bersama dengan Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun di KBRI Beijing,
Foto: KBRI Beijing
Rombongan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama rombongan berfoto bersama dengan Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun di KBRI Beijing,

REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING- KBRI Beijing menyelenggarakan acara business gathering untuk mempromosikan peluang investasi, pariwisata dan perdagangan di Provinsi Sulawesi Utara. Acara ini menampilkan pembicara utama Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan delegasi yang sedang berkunjung ke Beijing pada 11 Mei 2023. 

 

Baca Juga

Kegiatan Business Gathering dihadiri oleh sekitar 60 undangan dari perusahaan Tiongkok di sektor perdagangan, investasi, perikanan, pertanian, pariwisata, travel agent, media lokal dan perwakilan Kantor Berita Antara. 

 

 

Dubes Djauhari Oratmangun menyampaikan gambaran singkat perkembangan terkini kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok. “Di triwulan pertama 2023, nilai perdagangan bilateral, berdasarkan data GACC (General Administration of Custom China), sudah mencapai 1,44 miliar dolar AS, naik sekitar 4,8 persen dari periode sama tahun 2022,” kata Djauhari dalam keterangan pers KBRI Beijing, Jumat (12/5/2023). 

 

Sedangkan untuk investasi Tiongkok di periode ini tercatat di angka  1,2 miliar dolar AS. Dubes Djauhari juga memperkenalkan potensi Provinsi Sulawesi Utara sebagai salah satu destinasi pariwisata Indonesia. “Sulawesi Utara merupakan satu dari empat koridor ekonomi di bawah sinergi BRI dan GMF untuk hub rim pasifik dan ekonomi,” ujarnya.

 

Gubernur Olly Dondokambey dalam paparannya menyampaikan potensi bisnis yang ada dari mulai pariwisata, pertanian, energi terbarukan, dan kelautan. Saat ini Provinsi Sulawesi Utara sedang mengembangkan infrastruktur serta KEK Bitung termasuk Bitung HUP Port, Kawasan Industri Mongodow dan KEK Pariwisata Likupang.

 

Gubernur Olly juga menjamin kemudahan perizinan usaha kepada para pengusaha Tiongkok yang berminat masuk ke Sulawesi Utara. Secara khusus, Bapak Gubernur Olly juga menyampaikan harapan agar konektivitas penerbangan langsung dari Tiongkok ke Manado dapat dibuka kembali tahun ini. Gubernur Olly juga mengundang pengusaha dan wisatawan Tiongkok untuk kembali mengunjungi Sulawesi Utara.

 

Kegiatan business gathering dilanjutkan dengan makan malam bersama dan networking para pengusaha, travel agent, media dengan Gubernur Olly dan delegasi. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Olly juga melakukan sesi interview dengan media setempat untuk mempromosikan potensi kerja sama yang ada di Sulawesi Utara. Gubernur Olly juga berkesempatan berjumpa dan memberikan semangat kepada perwakilan mahasiswa Sulawesi Utara yang sedang berkuliah di Beijing. 

 

Sulawesi Utara merupakan provinsi kepulauan dengan 287 pulau dan berada di bibir pasifik sebagai poros maritim Indonesia. Jumlah penduduk Sulawesi Utara mencapai 2,6 juta jiwa dengan sektor utama seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata. Tiongkok merupakan destinasi ekspor kedua terbesar Sulawesi Utara di 2022 dengan nilai mencapai 199 juta dolar AS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement