REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendukung pemerintah dalam menyukseskan transformasi digital di Indonesia melalui Leap-Telkom Digital (Leap). Leap yang diluncurkan pada tahun lalu menjadi umbrella brand dari produk dan layanan digital yang dimiliki oleh Telkom.
"Hadirnya Leap adalah bukti nyata konsistensi Telkom dalam membantu pemerintah mengakselerasi ekosistem digital yang merata di berbagai sektor di Indonesia," ujar Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/5/2023).
Fajrin menyampaikan, Telkom sebagai BUMN berkomitmen menjadi penggerak utama terciptanya kedaulatan digital di Indonesia melalui berbagai potensi, termasuk infrastruktur jaringan dan layanan digital terbaik di berbagai sektor. Untuk menempatkan diri di industri digital, ucap Fajrin, Telkom bertransformasi menjadi digital telco dengan mengusung strategi yang fokus pada digital connectivity, digital platform, dan digital services.
"Guna mengakselerasi kedaulatan digital di tanah air, ruang lingkup bisnis digital telco yang dibawa Telkom telah meliputi berbagai sektor hingga pemerintahan," lanjut Fajrin.
Fajrin menjelaskan semua produk dan layanan digital yang ada di Telkom berada di bawah payung Leap-Telkom Digital. Leap menjadi cara Telkom untuk melompat menjadi perusahaan digital telco yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Fajrin menambahkan, Leap membawa misi Telkom untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat melalui produk dan layanan digital. Tak hanya ke masyarakat Indonesia, produk-produk Leap juga diperkenalkan dalam berbagai kesempatan di event internasional, seperti Dubai Expo, London Tech Week dan Hannover Messe 2023 di Jerman.
"Leap menyentuh berbagai sektor penting guna mengorkestrasikan ekosistem digital yang memberikan kemudahan sehingga kedaulatan digital tercapai lebih cepat, beberapa di antaranya adalah sektor UMKM melalui PaDi UMKM, Agree untuk sektor agrobisnis, dan Logee bagi sektor logistik di tanah air," ucap Fajrin.
Di sisi lain, sambung Fajrin, kedaulatan digital juga dapat diakselerasi lewat pemanfaatan berbagai teknologi terkini, salah satunya adalah Internet of Thing (IoT) melalui Antares sebagai platform IoT dengan beragam fitur dan kapasitas data tanpa batas. Fajrin mengatakan seluruh industri, termasuk manufaktur, logistik, dan rantai pasokan, dapat menggunakan Antares untuk mengoptimalkan produktivitas operasionalnya.
"Selain itu, Leap juga menyasar sektor-sektor lain agar masyarakat Indonesia bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi di era Industri 4.0," kata Fajrin.