Rabu 03 May 2023 15:49 WIB

Raup Laba Rp 14 Triliun, PLN Cetak Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah

Angka tersebut lebih 124 persen dibandingkan target yang ditetapkan pemerintah.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. PT PLN (Persero) mencetak rekor kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah lewat capaian laba bersih tahun 2022.
Foto: Dok. PLN
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. PT PLN (Persero) mencetak rekor kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah lewat capaian laba bersih tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) mencetak rekor kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah lewat capaian laba bersih tahun 2022. Hal itu dicapai di tengah situasi pemulihan pascapandemi Covid-19, tekanan ekonomi global, dan fluktuasi nilai tukar rupiah.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, laporan keuangan 2022 (audited) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14,4 triliun. Angka tersebut lebih 124 persen dibandingkan target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 6,4 triliun.

Baca Juga

“Capaian ini bukan sekadar angka. Di balik itu semua, ada kerja keras, dedikasi, dan loyalitas seluruh insan PLN yang melakukan transformasi dengan fondasi digitalisasi," kata Darmawan dalam keterangan resminya, Rabu (3/5/2023).

Darmawan menuturkan, perseroan berhasil melewati masa sulit ketika diprediksi banyak korporasi yang bertumbangan tahun lalu. Transformasi yang dilakukan PLN dinilai menjadi kunci keberhasilan perusahaan.

“Selain dukungan luar biasa yang diberikan kepada kami, pemerintah juga berhasil menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mampu mengupayakan daya beli masyarakat terjaga, sehingga konsumsi listrik meningkat,” tutur Darmawan.

Lebih lanjut, ia menuturkan, pencapaian itu ditorehkan dalam situasi turbulensi ekonomi global dan nilai tukar rupiah mengalami fluktuasi yang sangat tajam. PLN pun berhasil meningkatkan penjualan listrik sebesar 6,3 persen dari 257,6 Terrawatt hour (TWh) pada tahun 2021, menjadi 273,8 TWh pada tahun 2022. Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan tenaga listrik 7,7 persen dari Rp 288,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp 311,1 triliun pada tahun 2022.

Ia menuturkan, keberhasilan tersebut juga diraih PLN berkat upaya efisiensi melalui transformasi digital secara end to end. Mulai dari digitalisasi sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, pengendalian sistem keuangan, hingga sistem monitoring aset, hasilnya proses bisnis lebih efektif dan tepat sasaran.

"Berkat seluruh upaya ini, layanan PLN yang sebelumnya banyak dikeluhkan, kini diapresiasi oleh pelanggan, baik secara langsung maupun disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile," kata dia.

PLN, lanjut Darmawan, berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya demi menghadirkan listrik andal, terjangkau, dan berkelanjutan. "Kami juga terus mengakselerasi transisi energi demi mencapai kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement