REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ford Motor Co memotong harga kendaraan listrik Mustang Mach-E dan membuka kembali pesanan. Ini merupakan kedua kalinya Ford menurunkan harga tahun ini setelah seri pemotongan harga oleh rival Tesla Inc.

Ford mengatakan juga meningkatkan jangkauan untuk model baterai standar karena meningkatkan produksi SUV crossover listrik di paruh kedua tahun ini. Harga untuk sebagian besar model Mach-E dipotong 3.000 dolar AS atau 4.000 dolar AS tergantung pada versi atau sebanyak 7,8 persen, kata Ford dalam sebuah pernyataan, Selasa (2/5/2023). Harga versi penggerak roda belakang Mach-E Premium turun dari 50.995 dolar AS menjadi 46.995 dolar AS.

CEO Ford Jim Farley mengatakan kepada analis Ford tidak berniat mengejar volume penjualan EV. "Kami tidak akan memberi harga hanya untuk mendapatkan pangsa pasar."

Sikap Farley kontras dengan pernyataan CEO Tesla Elon Musk bulan lalu bahwa Tesla dapat memangkas margin keuntungan penjualan kendaraan menjadi nol dan membuat perbedaan melalui penjualan layanan yang mendukung perangkat lunak.

Saham Ford ditutup turun 2,2 persen ke level 11,80 dolar AS Selasa dan turun 1,5 persen dalam perdagangan setelah jam kerja setelah melaporkan pendapatan kuartal pertama.

Bulan lalu, kredit pajak kendaraan listrik federal untuk Mach-E turun setengahnya menjadi 3.750 dolar AS dari 7.500 dolar AS setelah persyaratan sumber baterai baru diberlakukan.

Penjualan Mustang Mach-E AS turun 20 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini. Ford mengatakan pengiriman Mustang Mach-E hari Selasa dibatasi dalam tiga bulan pertama tahun ini untuk membuat perubahan industri yang akan menggandakan kapasitas manufaktur.

Pada bulan Januari, Ford memangkas harga Mustang Mach-E sebanyak 5.900 dolar AS per kendaraan setelah menaikkan harga pada bulan Agustus sebesar 3.000 dolar AS menjadi sekitar 8.000 dolar AS, dengan alasan masalah rantai pasokan dan biaya material yang lebih tinggi.

Ford mengatakan semua model standar sekarang akan ditenagai oleh baterai lithium iron phosphate (LFP), yang memungkinkan kendaraan memperoleh tambahan 45 unit tenaga kuda dan meningkatkan perkiraan kisaran EPA yang ditargetkan.

Pada hari Senin, Tesla menaikkan harga hingga 290 dolar AS di Kanada, China, Jepang, dan Amerika Serikat setelah perusahaan memangkas harga kendaraan terlarisnya sejak awal tahun. Kenaikan itu adalah yang pertama Tesla pada dua model terlarisnya pada saat yang sama di berbagai pasar, meskipun harga di seluruh jajarannya jauh lebih rendah daripada di bulan Januari, setelah serangkaian diskon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika