REPUBLIKA.CO.ID,FRANKFURT --Pembuat mobil listrik China Nio menargetkan merebut pangsa pasar dari Volkswagen dengan memperkenalkan model untuk pasar Eropa yang akan dijual kurang dari 30.000 euro (33.060 dolar AS). Bila per euro Rp 16.300 maka mobil listrik yang akan dijual Nio di pasar Eropa Rp 489 juta.
Pendiri Nio William Li mengatakan dari segi harga produknya akan menyerang pasar Volswagen. "Ya, dari segi harga itu berarti kami juga menyerang Volkswagen lebih kuat dari sebelumnya," kata Majalah Der Spiegel mengutip William Li, sebagaimana dikutip oleh Channelnewsasia.com, Sabtu (29/4/2023).
Sumber mengatakan kepada Reuters pada bulan Februari bahwa Nio berencana membangun pabrik untuk memproduksi kendaraan listrik murah dengan merek baru untuk ekspor ke Eropa mulai awal tahun depan.
Berbicara di Shanghai Autoshow awal bulan ini, Li mengatakan pembuat kendaraan listrik China harus bersiap menghadapi kemungkinan langkah proteksionis oleh pemerintah asing saat mereka memanfaatkan keunggulan biaya untuk memperluas ekspor.
Dia mengatakan dia memperkirakan perusahaan dan rekan-rekannya yang membuat EV di China memiliki keunggulan biaya sebanyak 20 persen dibandingkan saingannya seperti Tesla berkat cengkeraman China atas rantai pasokan dan bahan mentah.