REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengumumkan kinerja keuangan perseroan yang tumbuh positif pada kuartal pertama tahun 2023. Bank spesialis kredit perumahan ini memperoleh dana pihak ketiga (DPK), mencapai Rp 319,6 triliun. Capaian ini naik 10,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 290,53 triliun.
"Dari jumlah tersebut perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp 166,80 triliun naik sebesar 30,05 persen dibandingkan akhir Maret 2022 sebesar Rp 128,26 triliun," ujar Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).
Sepanjang kuartal I 2023, laba bersih Bank BTN berhasil tumbuh menjadi sebesar Rp 801 miliar. Sementara total aset Bank BTN hingga akhir Maret 2023 mengalami kenaikan 9,25 persen menjadi Rp 401,50 triliun dibandingkan akhir Maret 2022 yang sebesar Rp 367,51 triliun.
Nixon menegaskan, kinerja positif yang diraih Bank BTN menandakan keberhasilan transformasi yang dilakukan manajemen seperti sentralisasi proses kredit dan digitalisasi yang memberikan dampak positif dalam bentuk akuisisi nasabah baru, perluasan akses pasar dan produktivitas karyawan.
"Dengan transformasi yang dilakukan Bank BTN dan dukungan Pemerintah bersama stakeholder terkait bisnis pembiayaan perumahaan, kami optimistis mampu berperan aktif dalam mendukung program Pembangunan Satu Juta Rumah serta memenuhi tugas utama menyediakan hunian terutama bagi MBR dan milenial,” papar Nixon.