Rabu 19 Apr 2023 10:42 WIB

AP II Kenalkan Konsep Airport Command Center Multikendali di Soetta

Melalui Airport Command Center, seluruh operasional bandara dapat dipantau.

Ilustrasi command center. PT Angkasa Pura (AP) II mengenalkan konsep Airport Command Center Multikendali untuk memastikan kelancaran operasional Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada periode angkutan Lebaran 2023.
Foto: Freepik
Ilustrasi command center. PT Angkasa Pura (AP) II mengenalkan konsep Airport Command Center Multikendali untuk memastikan kelancaran operasional Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada periode angkutan Lebaran 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II mengenalkan konsep Airport Command Center Multikendali untuk memastikan kelancaran operasional Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada periode angkutan Lebaran 2023. Ini merupakan pertama kalinya AP II mengenalkan konsep ini.

"Pada angkutan Lebaran 2023 ini, AP II untuk pertama kalinya mengenalkan konsep Airport Command Center Multikendali guna memastikan kelancaran operasional Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara jangkar rute domestik," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Baca Juga

AP II bersama stakeholder meninjau ke Airport Command Center Multikendali yang terletak di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu pagi. Dalam periode angkutan Lebaran 2023, lanjut dia, AP II meningkatkan kesiapan dalam mengantisipasi tumbuhnya penerbangan dan penumpang pesawat khususnya di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia.

"Setelah 3 tahun sejak pandemi, masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik tanpa status PPKM sejalan dengan semakin baiknya penanganan pandemi. Di dalam mengantisipasi peningkatan penerbangan pada angkutan Lebaran 2023, AP II harus melakukan cara-cara yang tidak biasa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Awaluddin.

Ia mengatakan melalui Airport Command Center Multikendali keseluruhan operasional Bandara Soekarno-Hatta dapat dipantau untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan, keamanan, pelayanan, dan kepatuhan terhadap regulasi.

"Airport Command Center Multikendali mengintegrasikan infrastruktur teknologi yang dimiliki Bandara Soekarno-Hatta, yakni Airport Operation Control Center (AOCC), Airport Infrastructure Control Center (AICC), Land Transport Operation Center (LTOC) dan Airport Security Operation Center (ASOC).

"AOCC, AICC, LTOC, dan ASOC terintegrasi di bawah Airport Command Center. AP II dan seluruh stakeholder bersinergi dan berkolaborasi di Airport Command Center dan sejauh ini peningkatan penerbangan saat angkutan Lebaran 2023 dapat dikelola dengan baik didukung adanya Airport Command Center," ucap Awaluddin.

Ia menyatakan Airport Command Center Multikendali sangat berperan penting dalam mengantisipasi lonjakan penerbangan pada puncak arus mudik angkutan Lebaran 2023 pada 19-21 April 2023.

Pada Rabu ini, AP II memproyeksikan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai sekitar 171.000 penumpang dengan pergerakan pesawat sebanyak 1.208 penerbangan.

Adapun Airport Command Center Multikendali diperkuat perwakilan dari seluruh stakeholder bandara terdiri atas 4A, yakni Airport Operator, Airline Operator, Air Navigation, dan Authorities.

Pada angkutan Lebaran 2023 dari H-10 hingga H-4, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif telah mencapai 1,50 juta penumpang atau meningkat sekitar 24 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada angkutan Lebaran 2022. Sementara untuk jumlah pergerakan pesawat naik 15 persen menjadi sekitar 11.000 penerbangan.

Khusus Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang naik 17 persen menjadi 914.333 penumpang dan pergerakan pesawat tercatat 6.666 penerbangan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement