REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau Bazar Ramadhan yang diadakan tanggal 20 Maret-18 April 2023 di halaman parkir Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian (Kementan). Bazar ini dilaksanakan Kementan guna menyiapkan berbagai komoditas pangan berkualitas dengan harga murah khususnya dalam bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriyah bagi pegawai dan masyarakat umum.
“Pasar murah Ramadhan di Kementerian Pertanian adalah setiap tahun dilakukan dalam berbagai momen seperti Ramadhan, Idul Fitri, Natal hingga Tahun Baru. Pegawai Kementan ada ribuan orang. Kegiatan ini juga sangat disenangi oleh para ibu- ibu karena harga disini lebih murah dari pasar,” kata Mentan SYL pada peninjauan dan penutupan Bazar tersebut, Selasa (18/4/2023), seperti dalam siaran persnya.
Ia menuturkan Bazar Ramadhan terselenggara atas kerja sama jajaran Eselon I Kementan bersama para mitra binaan guna memudahkan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, khususnya untuk pegawai Kementan dan Bazar juga terbuka untuk umum. Selain dari mitra, pasokan pangan pun didatangkan langsung dari petani sehingga harganya di bawah harga pasar dengan kualitasnya yang terjamin.
“Mitra binaan seperti Charoen Pokphand untuk daging, mitra pengelolaan kacang, mitra telur dan yang lain, itu semua dibawa berkontribusi dalam bazar ini sehingga harga yang didapatkan masyarakat benar-benar diskon. Biasanya bazar Kementan tidak hanya dihadiri oleh pegawai saja, tapi juga masyarakat luar,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Mentan SYL sekaligus membagikan 1.000 bibit tanaman seperti bibit rambutan, durian, jambu, mangga kepada pegawai Kementan dan seluruh pengunjung Bazar Ramadhan.
"Berlangsungnya bazar ini saya ini sangat menggembirakan. Satu hal lagi siapapun berkunjung disini boleh mengambil tanaman 1 tanaman ke rumahnya secara gratis, tapi harus ditanam. Jadi belanja di Bazar Ramadhan Kementan langsung dapat pohon gratis,” ucapnya.
Pedagang Makanan, Tina, mengatakan setiap tahun selalu berpartisipasi dalam Bazar Ramadhan dan mengaku bahwa penjualannya meningkat pesat utamanya pada bulan Ramadhan ini. Pengunjung Bazar Ramadhan sangat bervariasi dan pengunjung dari luar cukup banyak sehingga ini memberikan keuntungan dan peluang untuk para pedagang.
“Saya sangat senang dan syukur- syukur penyelenggaraannya akan dilakukan lagi tahun depan, meski bulan puasa penjualannya meningkat. Saya juga senang karna bisa dapat bibit gratis, pokoknya setiap tahun bazar Kementan terus ditingkatkan sehingga pedagang dan penjual sama- sama nyaman,” tutup Tina.
Untuk diketahui, harga minyak goreng Rp 12 ribu per liter, gula pasar Rp12 ribu per kilogram, daging sapi Rp 100 ribu per kilo, telur Rp 25 ribu per kilo, daging ayam Rp 24 ribu per kilo, bawang putih Rp 22 ribu per kilo, bawang merah Rp 25 ribu per kilo. Tak hanya pangan, Bazar Ramadhan ini pun menyediakan berbagai jenis pakaian dan lainnya yang dibutuhkan selama Ramadhan dan Idul Fitri.