REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Protelindo memperkuat bisnis infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber optik melalui anak perusahaannya, PT iForte Solusi Infotek (iForte) dengan mengakuisisi 60 persen saham PT Varnion Technology Semesta (Varnion). Aksi korporasi ini dilakukan dengan penandatangan Conditional Sale & Purchase Agreement (CSPA) di kantor iForte yang berlokasi di Menara BCA, Jakarta Pusat.
Prosesi penandatanganan dilakukan oleh Wakil Direktur Utama iForte, Silvi Liswanda; Direktur iForte, Hartono dan CEO Varnion Alexander Budiman. Wakil Direktur Utama iForte Silvi Liswanda menyampaikan aksi korporasi ini akan memperkuat dan memantapkan posisi iForte sebagai salah satu perusahaan infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber optik.
Lantaran Varnion memiliki posisi dan brand yang kuat untuk bisnis connectivity di industri hospitality di Indonesia. "Pada akhir 2022, iForte memiliki dan mengoperasikan 155 ribu km fiber optik yang melayani sekitar 3,000 pelanggan korporasi. Kami optimis kolaborasi iForte dan Varnion akan membawa dampak positif dan menghasilkan terobosan baru bagi para pelanggan, khususnya bagi pelanggan dari industri hospitality,” ujar Silvi.
CEO Varnion, Alexander Budiman, mengatakan sebagai mitra Varnion juga mengharapkan agar sinergi ini dapat memberikan terobosan baru bagi para pemangku kepentingan wisata dan hospitality serta menaikkan tingkat kepuasan berinternet kepada pelanggan. "Bahkan menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam rangka menghadapi era Society 5.0 yang akan datang," katanya.
Direktur iForte sekaligus Chief of Business Development Protelindo Group, Hartono, menambahkan kerja sama ini akan menjalin sinergi kedua belah pihak khususnya di segmen industri perhotelan. "Varnion memang dikenal sebagai hospitality internet solution provider yang mengkolaborasikan jaringan internet dengan aplikasi in-house seperti Megalos, Vica dan Keponet, sehingga memiliki nilai tambah bagi pelanggan di industri perhotelan,” ujarnya.
Akuisisi ini menjadi bukti komitmen Protelindo Group untuk terus bertumbuh menjadi perusahaan infrastruktur telekomunikasi yang terintegrasi dan memiliki jangkauan layanan yang semakin luas. Akuisisi ini juga memberikan sinergi terhadap jaringan fiber optik milik Protelindo Group sehingga pemanfaatnya menjadi semakin efisien dengan rasio utilisasi yang semakin tinggi.
"Fokus kami di Protelindo Group adalah selalu memberikan manfaat dan menciptakan akselerasi pertumbuhan bisnis bagi perusahaan," ujar Hartono.